ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 01 Mei 2025 16:20 WIB

Jakarta, detikai.com --
Perempuan Australia nan merupakan tersangka pembunuhan tiga personil keluarganya dengan makanan nan diisi jamur berbisa pada 2023 menjalani persidangan di Brisbane pada 30 April 2025.
Erin Patterson diadili atas kematian mantan ibu mertuanya, Gail Patterson, mantan ayah mertuanya nan berjulukan Donald Patterson, dan kerabat perempuannya sendiri, Heather Wilkinson, pada 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiganya meninggal bumi di rumah sakit beberapa hari setelah Patterson menyajikan makanan nan mengandung jamur berbisa berjulukan death cap alias Amanita phalloides.
Erin juga didakwa atas percobaan pembunuhan terhadap suami Heather, Ian Wilkinson, nan ikut datang dalam sesi makan berbareng tersebut tapi dia sukses diselamatkan.
Diberitakan CNN pada Rabu (30/4), jaksa penuntut umum menuduh Patterson sengaja menyajikan jamur mematikan tersebut untuk membunuh tamu makan siangnya. Namun pengacara Erin menyatakan kematian itu adalah kecelakaan tragis.
"Pembelaannya adalah bahwa Erin Patterson tidak dengan sengaja menyajikan makanan berbisa kepada tamunya pada makan siang tanggal 29 Juli 2023," kata pengacara pembela Colin Mandy SC.
"Dia tidak bermaksud menyakiti siapa pun pada hari itu. Pembelaannya adalah bahwa apa nan terjadi adalah tragedi, kecelakaan nan mengerikan."
Pengacara Erin mengakui bahwa kliennya awalnya mendusta kepada polisi dengan mengatakan dia tidak sengaja mencari jamur dan tidak mempunyai dehidrator untuk mengeringkan jamur. Mereka mengatakan ketika Erin sadar tamu-tamunya sangat sakit, dia "panik" dan bertindak nan membikin curiga.
"Pembelaannya adalah bahwa dia panik lantaran dia kewalahan oleh kebenaran bahwa keempat orang ini menjadi sangat sakit lantaran makanan nan dia sajikan (kepada mereka)," kata Mandy kepada para juri.
"Tiga orang meninggal lantaran makanan nan disajikan Erin Patterson hari itu. Jadi Anda perlu memikirkan masalah ini - gimana emosi Erin Patterson tentang perihal itu pada hari-hari berikutnya." lanjutnya.
Kasus pembunuhan ini sempat membikin geger Australia pada saat itu. Semua terjadi pada musim panas Juli 2023, saat Erin menjamu empat kerabat mantan suaminya tersebut di rumahnya.
Erin mengundang mereka, termasuk mantan suaminya nan batal datang, lantaran mau membahas masalah medis. Ia mengaku kepada mereka nan datang bahwa dia diidap kanker dan meminta nasihat langkah menyampaikan itu kepada anak-anaknya.
Lanjut ke sebelah...