ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 18 Jun 2025 11:22 WIB
Jakarta, detikai.com --
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan rudal Fattah-1 dalam gelombang ke-11 operasi True Promise 3.
"Gelombang ke-11 dari Operasi True Promise 3 nan membanggakan telah diluncurkan dengan menggunakan rudal-rudal Fattah-1," demikian pernyataan IRGC nan disiarkan televisi pemerintah Iran, seperti dikutip AFP.
Serangan menggunakan rudal Fattah ini diluncurkan setelah Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan pada Rabu (18/6) awal hari bahwa pertempuran sesungguhnya dengan Israel "telah dimulai".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan IRGC, nan diunggah akun X @IRIran_Military, mereka menyatakan peluncuran Fattah "menandai dimulainya akhir bagi pertahanan udara legendaris milik tentara Zionis."
"Malam ini, rudal Fattah nan kuat dan lincah menembus pertahanan rudal musuh, berulang kali mengguncang tempat persembunyian para Zionis nan pengecut, dan menyampaikan pesan kekuatan Iran kepada sekutu Tel Aviv nan suka berperang, nan tenggelam dalam ilusi dan fantasi," demikian pernyataan IRGC.
IRGC pun menekankan bahwa serangan rudal ini menunjukkan kendali penuh Iran atas langit Israel.
"Di mana para pemukim sekarang sama sekali tidak berkekuatan melawan amukan rudal Iran," tutup pernyataan IRGC.
Operasi True Promise 3 nan diluncurkan Iran sejak Jumat (13/6) ke Israel telah menyedot perhatian publik. Pasalnya, rudal-rudal nan diluncurkan Iran sukses menjebol sistem pertahanan anti-rudal canggih milik Israel, Iron Dome.
Rudal-rudal Teheran telah membikin Iron Dome kewalahan lantaran serangan bertubi-tubi. Salah satu serangan Iran apalagi menyasar Distrik Kirya di Tel Aviv, letak nan dikenal sebagai markas Pasukan Pertahanan Israel dan Kementerian Pertahanan.
Sejumlah laporan sempat menyebut bahwa Iran menggunakan rudal balistik jarak menengah seperti Emad, Ghard-1, dan rudal hipersonik Fattah-1. Namun, saat itu belum ada pernyataan resmi Iran mengenai rudal nan dipakai.
Rudal Fattah-1 sendiri dipercaya bisa melaju dengan kecepatan 15 kali lipat dari kecepatan suara. Rudal ini bisa menjangkau hingga 1.400 kilometer, nomor nan dibutuhkan bagi Iran mencapai Israel.
Fattah-1 pernah digunakan Iran dalam serangannya ke Israel pada 1 Oktober 2024 lampau di Operasi True Promise 2. Rudal jenis ini mempunyai keahlian mengubah lintasan sehingga susah bisa dicegat.
Rudal Fattah merupakan salah satu jenis rudal terbaru nan dimiliki Iran saat ini. Teheran baru memperolehnya pada 2023, berbareng dengan Fattah-2.
(blq/dna)