Khamenei Masa Bodoh Diultimatum Trump Untuk Menyerah: Kasih Paham As

Sedang Trending 18 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Rabu, 18 Jun 2025 19:45 WIB

Jakarta, detikai.com --

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei masa tolol dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta agar negara tersebut menyerah tanpa syarat.

"Beri tahu Amerika, Iran bukanlah bangsa nan bakal menyerah dan intervensi militer apa pun dari pihak mereka niscaya bakal mengakibatkan kerusakan nan tak dapat diperbaiki," kata Khamenei saat pidato pada Rabu (18/6), dikutip CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut merupakan komentar publik kedua Khamenei setelah Israel menyerang habis-habisan sejak 13 Juni.

Khamenei lampau berujar, "Mereka nan bijak dan berkawan dengan Iran, rakyatnya, dan sejarahnya tidak bakal pernah berbincang kepada negara ini dalam bahasa ancaman."

Trump sebelumnya menyatakan AS bakal menyerang Iran habis-habisan jika Iran menyerang dengan corak apapun terhadap Angkatan Bersenjata Negeri Paman Sam.

Dia lampau menyinggung soal negosiasi nan yang sedang diupayakan AS dan Iran mengurangi program senjata nuklir.

"Kita bisa mencapai kesepakatan Iran dan Israel dengan mudah dan mengakhiri bentrok berdarah ini," kata Trump di Truth Social.

AS juga mengirim tiga jenis jet tempur canggih untuk membantu Israel melawan Iran. Jet-jet tempur nan dikerahkan antara lain F-16, F-22 Raptor dan jet tempur siluman generasi kelima.

Sejak pekan lalu, Israel menggempur habis-habisan Iran. Mereka mengeklaim serangan tersebut untuk melucuti senjata nuklir dan program rudal balistik Iran.

Tak lama setelah itu, Iran meluncurkan ratusan rudal sebagai balasan. Israel kembali menyerang. Saat ini, Iran-Israel terus bertempur dan belum menunjukkan tanda-tanda reda.

(isa/bac)

Selengkapnya