Pendapatan Emiten Properti Lo Kheng Hong (dild) Turun Selama Q1/2025

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Emiten properti PT Intiland Development Tbk. (DILD) mencatatkan untung tahun melangkah sebesar Rp30,25 miliar sepanjang kuartal I-2025. Jumlah itu berbalik dari kerugian sebesar Rp61,74 miliar pada periode nan sama setahun sebelumnya.

Meski demikian, pendapatan perusahaan malah tercatat turun. Mengutip laporan finansial nan berhujung 31 Maret 2025, Intiland mencatatkan pendapatan upaya sebesar Rp640,76 miliar. Perolehan itu turun 9,86% secara tahunan alias year on year (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp710,86 miliar pada kuartal I-2024.

Seiring dengan penurunan tersebut, beban pokok penjualan dan beban langsung ikut turun 17,26% yoy menjadi Rp414,12 miliar. Lantas, untung kotor naik 7,77% yoy menjadi Rp226,63 miliar.

Sementara itu beban upaya malah naik menjadi Rp88,49 miliar dari setahun sebelumnya Rp86,01 miliar. Laba upaya naik menjadi Rp138,14 miliar dari setahun sebelumnya Rp124,28 miliar.

Emiten yang 6,62% sahamnya dimiliki penanammodal kawakan Lo Kheng Hong itu juga mencatatkan sejumlah penurunan pada penghasilan lain-lain. Seperti, pendapatan kembang menjadi Rp3,93 miliar dari setahun sebelumnya Rp4,79 miliar. Kemudian untung kurs mata duit asing menjadi Rp137,41 juta tahun ini, dari setahun sebelumnya Rp254,73 juta.

Namun, perusahaan sukses menekan beban seperti beban kembang nan tercatat jadi Rp84,46 miliar dari setahun sebelumnya tembus Rp104,52 miliar. Berbeda, dengan beban lain-lain nan tercatat meningkat jadi sebesar Rp4,07 miliar dari setahun sebelumnya Rp1,36 miliar.

Sementara itu, total aset DILD menjadi Rp13,55 triliun pada akhir Maret 2025, dari akhir tahun 2024 sebesar Rp13,70 triliun.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BRI Cetak Laba Rp13,80 Triliun di Q1-2025

Next Article Indosat (ISAT) Cetak Laba Rp 4,9 Triliun Sepanjang 2024, Melesat 9%

Selengkapnya