Pemudik Sepeda Motor Lebihi Kapasitas Bakal Kena Tilang Elektronik

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Selasa, 18 Mar 2025 11:34 WIB

Ditlantas Polda Metro Jaya bakal menindak pemudik sepeda motor nan melampaui kapabilitas menggunakan tilang elektronik pada arus mudik Lebaran 2025. Ilustrasi. Ditlantas Polda Metro Jaya bakal menindak pemudik sepeda motor nan melampaui kapabilitas menggunakan tilang elektronik pada arus mudik Lebaran 2025. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, detikai.com --

Ditlantas Polda Metro Jaya bakal menindak pemudik sepeda motor nan melampaui kapabilitas menggunakan tilang elektronik pada arus mudik Lebaran 2025.

"Kalau misalnya pemudik ini berboncengan lebih dari dua, membawa barang-barang nan memang terlalu berlebihan, kami bakal melaksanakan penerapan tilang elektronik," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Selasa (18/3).

Disampaikan Argo, pihaknya bakal menyiapkan lima hingga 10 unit ETLE mobile di wilayah perbatasan Jakarta untuk memantau para pemudik sepeda motor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nan mengarah ke arah Tangerang di Jalan Kalideres, kemudian di Jalur Kalimalang, di arah ke arah Depok, nan kemudian ke arah TB Simatupang. Jadi memang pintu-pintu nan bakal keluar dari area Jakarta," tutur dia.

"Tapi memang kelak pusatnya memang bakal lebih banyak di area Kalimalang. Karena memang di situ kelak titik nan bakal berangkat menuju Jawa Tengah," imbuhnya.

Di sisi lain, Argo menyebut bakal tetap memberikan edukasi kepada para pemudik sepeda motor untuk mematuhi ketentuan saat melakukan perjalanan ke kampung halaman.

"Jadi, edukasi kami rasa sampai dengan waktunya kelak pemudik berangkat, kami rasa cukup. Nanti kami juga tidak perlu melalukan tindakan nan sifatnya berbenturan dengan masyarakat. Namun, sekiranya nanti, kita optimalkan menggunakan ETLE mobile," ucap dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel dalam Operasi Ketupat Jaya 2025 untuk mengamankan Hari Raya Lebaran di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Operasi ini bakal digelar selama dua pekan sejak 23 Maret hingga 8 April.

"Keterlibatan personel dalam aktivitas operasi ketupat ini lebih kurang 4.000. Dari jejeran Polri sebanyak 3.514, kemudian jejeran TNI sebanyak 100 nan kita himpun. Kemudian dari Jajaran Pemda sebanyak 368," kata Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Torry Kristianto dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (17/3).

Disampaikan Torry, ribuan personel nan terlibat bakal disebar di pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos terpadu di sepanjang jalur mudik.

Selain jalur mudik, kata dia ribuan personel itu juga bakal disiagakan untuk mengamankan tempat ibadah hingga tempat wisata.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya