Pemuda Muhammadiyah Harap Pemilu Tetap Gunakan Sistem Proporsional Terbuka

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla, menyatakan dukungannya terhadap keberlanjutan sistem pemilu proporsional terbuka nan saat ini diterapkan. Hal itu dia sampaikan dalam obrolan berjudul "Masa Depan Demokrasi Elektoral di Indonesia", nan digelar di area Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

Dzulfikar menilai sistem proporsional terbuka telah membuka ruang partisipasi politik nan lebih luas bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda nan mau terlibat dalam proses demokrasi.

“Pelaksanaan pemilu dengan sistem proporsional terbuka telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak bangsa untuk ikut kontestasi. Format penyelenggara pemilu baiknya tetap seperti sekarang,” ujar Dzulfikar.

Ia juga mengingatkan bahwa sistem tersebut merupakan bagian dari hasil Reformasi 1998 nan menggantikan sistem proporsional tertutup nan sebelumnya digunakan.

“Karenanya, penyelenggaraan pemilu dengan proporsional terbuka dapat dipertahankan dan dijaga bersama-sama oleh seluruh stakeholder,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Dzulfikar juga menegaskan komitmen Pemuda Muhammadiyah untuk terlibat aktif dalam menjaga kualitas kerakyatan Indonesia.

“Saya berambisi Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi aktor-aktor untuk mendewasakan demokrasi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, mengungkapkan bahwa wacana revisi Undang-Undang Pemilu dan Pilkada belum mendapat restu dari ketua DPR.

“Revisi UU Pemilu belum diputuskan di DPR, kapan dan di mana,” ujar Rifqinizamy.

Selengkapnya