Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas Di Indonesia, Intip Layanan Lengkapnya

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, Bank Emas Pegadaian mendapat respons positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari lonjakan Deposito Emas Pegadaian nan telah mencapai lebih dari separuh ton hanya dalam waktu dua minggu setelah peluncuran.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyatakan bahwa tingginya antusiasme masyarakat terhadap Bank Emas Pegadaian menunjukkan kepercayaan terhadap jasa investasi emas nan kondusif dan menguntungkan. Selain itu, jasa Pinjaman Modal Kerja (PMK) berbasis emas juga mulai menarik minat investor.

"Setelah nyaris 2 minggu pasca peresmian Bank Emas, Deposito Emas Pegadaian sudah tembus lebih dari separuh ton. Kami tentu menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap Bank Emas Pegadaian, dan berkomitmen untuk menghadirkan produk dan jasa nan mendukung ekonomi Indonesia dan kebutuhan investasi masyarakat, ditambah lagi jasa Pinjaman Modal Kerja (PMK) emas kita juga sudah menarik minat para investor," ujar Damar dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deposito Emas menjadi salah satu pilihan berinvestasi nan menjanjikan bagi masyarakat. Fitur penyimpanan emas nan diasuransikan dengan tenor elastis dan imbal hasil kompetitif. Untuk membuka Deposito Emas, pengguna perlu mempunyai rekening Tabungan Emas Pegadaian, meng-upgrade akun ke premium di aplikasi Pegadaian Digital jenis 6.1.0, serta melakukan transaksi minimal 5 gram emas.

Sebagai Bank Emas pertama di Indonesia dengan izin upaya bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Desember 2024, Pegadaian menawarkan beragam jasa investasi dan pembiayaan emas, seperti Pinjaman Modal Kerja Emas, Perdagangan Emas, dan Jasa Titipan Emas Korporasi.

Bukan hanya Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas memfasilitasi pinjaman berbasis emas 24 karat berstandar SNI nan dapat digunakan sebagai modal upaya alias bahan baku produksi.

Sementara Perdagangan Emas melayani jual beli emas dengan nilai kompetitif bagi pengguna retail maupun korporasi. Selain itu, Jasa Titipan Emas Korporasi memfasilitasi penyimpanan emas dalam kapabilitas besar dengan standar keamanan bersertifikat internasional.

Kehadiran Bank Emas diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan persediaan emas negara, serta mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri. Inisiatif ini juga berpotensi menciptakan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.

Dengan pengalaman lebih dari 124 tahun, Pegadaian terus berinovasi dalam jasa berbasis emas. Saat ini, Pegadaian mempunyai lebih dari 4.000 outlet, 600 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro), dan 240 ribu pemasok nan tersebar hingga ke pelosok Indonesia. Selain itu, Pegadaian juga mempunyai G-Lab, laboratorium pengetesan emas dan batu permata bersertifikasi internasional.

Sebagai perusahaan nan konsentrasi pada hilirisasi emas, Pegadaian berkomitmen mendukung pemerintah dalam meningkatkan ekonomi nasional serta mengEMASkan Indonesia melalui jasa Bank Emas Pegadaian.


(prf/ega)

Selengkapnya