Pan Ingatkan Prabowo Tinggalkan 'raja Kecil' Di Pemerintahan: Kalau Ganggu, Perlu Ditertibkan

• 

• Berita

• Politik

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:24 WIB

Jakarta, detikai.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengingatkan Presiden RI Prabowo Subianto agar meninggalkan 'raja kecil' di pemerintahannya nan tidak mematuhi instruksi. 

Hal itu merespons pernyataan Kepala Negara nan menyebut adanya sosok raja mini nan tidak sejalan dengannya.

"Kalau 'ndableg' itu orang-orang nan bebal dan susah dinasihati. Ya, ditinggal saja. Untuk apa dilayani. Tapi jika mengganggu, tentu perlu ditertibkan," kata Saleh kepada wartawan, Kamis, 13 Februari 2025. 

Apalagi, Saleh menuturkan, sosok raja mini itu disebut Presiden Prabowo tak mau mematuhi petunjuk efisensi anggaran 2025. 

"Itu wajar saja terjadi. Apalagi, efisiensi itu orientasinya untuk masyarakat kecil. Tentu tidak semua bisa menerima. Ada saja orang nan berpikiran lain dan mempunyai kepentingan berbeda," kata Saleh. 

Namun, Saleh tetap meyakini kepemimpinan Prabowo bisa mengatasi gangguan nan muncul di pemerintahannya.

"Saya percaya Prabowo tidak bakal terpengaruh. Beliau bakal tetap jalan," lanjut Saleh. 
"Gangguan-gangguan semacam itu justru bakal dijadikan sebagai modal untuk memupuk semangat agar sasaran sigap tercapai," ujarnya. 

Sebelumnya, Prabowo menyinggung 'raja kecil' melawan kebijakan efisiensi anggaran 2025. Dia menuturkan kebijakan penghematan dilakukan lantaran untuk menghentikan pengeluaran anggaran negara nan tidak perlu dan mubazir.

Namun, dia menyoroti keberadaan 'raja kecil' nan melawan kebijakannya.

"Ada nan melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi 'raja kecil', ada. Saya mau menghemat uang, duit itu untuk rakyat, untuk memberi makan untuk anak-anak rakyat," kata Prabowo saat memberikan sambutan di Kongres ke-XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin, 10 Februari 2025.