Pabrik Iphone Pindah Ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Apple dikabarkan bersiap memindahkan pabrik iPhone untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India. Langkah tersebut adalah upaya Apple untuk menghindari lonjakan nilai akibat tarif tinggi nan dijatuhkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk produk impor asal China.

Financial Times melaporkan info dari sumber dalam nan menyebut Apple berencana memindahkan semua akomodasi produksi iPhone dari China ke India pada tahun depan, dikutip dari Reuters, Jumat (25/4/2025).

Produksi nan dipindahkan dari China ke negara tetangganya, India, ditujukan untuk iPhone nan bakal dijual ke pasar AS. Rencana ini mencuat usai Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif resiprokal 145% untuk barang-barang impor dari China.

Sebelumnya, Apple merespons perang tarif dengan menerbangkan 600 ton iPhone dari akomodasi produksinya di China dan India ke AS.

Trump kemudian berubah pikiran dengan menangguhkan tarif resiprokal dari negara-negara selain China. Negara-negara lain "hanya" diberikan tarif tambahan 10%. Keputusan final mengenai nasib tarif resiprokal AS ke negara-negara lain tetap dalam tahap perundingan selama 90 hari.

Apple sudah mulai melakukan diversifikasi rantai pasok produksi iPhone ke luar China dalam beberapa tahun terakhir. Kendati demikian, hingga sekarang akomodasi produksi iPhone di China tetap mendominasi dengan kemitraan berbareng Foxconn.

Di India, Foxconn masih menjadi mitra Apple lewat kerjasama dengan Tata Electronics.

Porsi iPhone yang diproduksi di India masih terbilang sedikit, ialah sekitar 20% dari total rantai pasokan dunia pada Q1 2025, menurut laporan Bloomberg. Namun, pertumbuhannya mencapai 60% setiap tahun.

Estimasi Evercore ISI pada Maret 2025, China berkontribusi sebanyak 80% dari kapabilitas produksi Apple. Lebih terperinci, 90% iPhone dirakit di China. Kemudian 55% produk Mac dan 80% iPad diproduksi di China.

Estimasi Bloomberg Intelligence, perlu waktu hingga 8 tahun untuk memindahkan 10% produksi Apple ke luar China.

Selain India dan China, Apple juga mempunyai akomodasi produksi di Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Sebanyak 20% iPad dan 90% wearable Apple diproduksi di Vietnam, menurut laporan Evercore ISI pada Maret 2025. Malaysia dan Thailand hanya mengambil porsi mini dalam rantai pasokan Apple untuk Mac. Beberapa negara lain nan memproduksi komponen-komponen produk Apple seperti chip dan panel layar adalah Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Amerika Serikat (AS).


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Siapkan Dana Kekayaan Negara untuk Akuisisi TikTok

Next Article Bukan iPhone, Apple Mau Bangun Pabrik Ini di Batam Rp 16 Triliun

Selengkapnya