P Diddy Didakwa Perdagangkan 3 Perempuan Terkait Pelecehan Seksual

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Jaksa mengatakan Sean 'Diddy' Combs memperdagangkan sedikitnya tiga wanita dalam skema pelecehan seksual selama 20 tahun. Hal itu disampaikan dalam mengusulkan dakwaan pidana baru terhadap rapper nan dipenjara itu.

Dakwaan tiga dakwaan tersebut tidak memuat dakwaan tambahan, tetapi menuduhnya memperdagangkan tiga korban wanita berbareng pekerja seks komersial lintas negara bagian dan internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reuters pada Kamis (30/1) memberitakan dalam dakwaan pertama nan diajukan pada September 2024 hanya merujuk pada satu korban wanita.

Pengajuan itu dilakukan sekitar empat bulan jelang P Diddy diadili mulai 5 Mei. Dia sejak awal mengaku tidak bersalah atas dakwaan pertama tahun lalu. Pengacaranya tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pengajuan baru jaksa.

Dakwaan awal mendakwa P Diddy dengan persekongkolan pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.

[Gambas:Video CNN]

Jaksa mengatakan P Diddy menggunakan kerajaan bisnisnya, termasuk label rekamannya Bad Boy Entertainment, untuk melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan.

Jaksa juga mengungkapkan pelecehan tersebut termasuk melibatkan wanita dalam pagelaran seksual nan direkam nan disebut "freak offs" dengan pekerja seks laki-laki nan terkadang diangkut melintasi pemisah negara bagian.

Salah satu korbannya adalah mantan pacar P Diddy, Casandra Ventura, nan dikenal sebagai Cassie. Ia meminta maaf pada Mei lampau setelah CNN menyiarkan video nan memperlihatkan dia menendang, mendorong, dan menyeret Cassie di lorong hotel.

Pengacara P Diddy, Marc Agnifilo, mengatakan dia tidak pernah membantah kejadian tersebut, tetapi video tersebut bukan bukti perdagangan seks.

Agnifilo juga beranggapan bahwa "freak offs" nan dijelaskan oleh jaksa adalah aktivitas seksual atas dasar suka sama suka, tanpa pemaksaan.

Sementara itu, P Diddy telah ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn sejak penangkapannya pada September 2024.

(Reuters/chri)

Selengkapnya