Otak Sering Error? Taruna Ikrar Sarankan Perbanyak Sujud

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta - Manfaat sujud saat menjalankan ibadah salat dapat dijelaskan dari kacamata neurosains. Tidak hanya membikin hati terasa tenteram akibat reaksi tertentu di sistem saraf, tapi juga mencegah error.

Hal itu disampaikan oleh Taruna Ikrar, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, dalam ceramahnya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3/2025). Dokter nan juga mendalami bagian neurosains tersebut menyinggung manifestasi elektromagnetik dalam penjelasannya.

"Pada saat kita sujud, itu selain menghilangkan rasa kesombongan, keangkuhan dan sebagainya, rupanya ada manifestasi elektromagnetiknya. Yaitu menjadi manifestasi nan sangat spesifik, dan sangat spesial, mencegah terjadi korslet (korsleting) di dalam otak kita," katanya.

"Apa itu korslet? Ya error. Kalau error, apa? Macam-macam. Stres. Setelah stres apa? Ya macam-macam, bisa jadi sakit kan, bisa tidak ada sebabnya tiba-tiba marah-marah, dan itu sangat berbahaya," lanjutnya.

Saat sujud, Ikrar menjelaskan, terjadi reaksi pada saraf simpatik dan parasimpatik. Salah satu manifestasinya adalah relaksasi pada sistem saraf, nan tidak hanya menekan rasa nyeri tapi juga membikin hati terasa lebih tentram.

"Kalau mau sehat, mau tidak error, perbanyaklah sujud. Apalagi dibarengi dengan puasa, luar biasa berkah Ramadan ini," tandasnya.


(up/up)

Selengkapnya