ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sebagai salah satu pelaku industri finansial terus berupaya memberikan nan terbaik untuk para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Emiten dengan kode BJTM tersebut berkomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah, baik dari peningkatan kapabilitas upaya secara linier maupun eksponensial.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, di tengah suasana kejuaraan industri keuangan, perseroan mempunyai pemahaman bahwa entitas upaya kudu terus adaptif agar tetap relevan bagi pengguna serta pemangku kepentingan di dalamnya. Hal tersebut selaras dengan visi Bank Jatim untuk menjadi BPD No. 1 di Indonesia.
"Salah satu enabler dari peningkatan upaya secara eksponensial adalah melalui tindakan korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB). Bank Jatim sukses menjadi salah satu pionir dalam penerapan tindakan korporasi KUB antar Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan 5 BPD," papar Busrul dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Aksi korporasi KUB tersebut meliputi sinergitas dalam 3 aspek. Pertama, aspek permodalan. Dalam perihal ini Bank Jatim berfaedah sebagai strategic mitra berbareng Pemerintah Daerah setempat untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas BPD personil KUB Bank Jatim. Kedua, aspek upaya & finansial dengan tujuan utama untuk mensinergikan kebutuhan dan menciptakan kesempatan baru, baik secara B2B ataupun government to business. Ketiga, aspek pendukung lainnya seperti penguatan GCG, peningkatan human capital dan corporate culture termasuk transfer technology information.
"Bank Jatim juga menjadi emiten nan secara konsisten membagikan dividen dengan historical dividen pay out dan dividen yield nan cukup besar. Rasio dividen pay out nan konsisten di nomor rata-rata sebesar 58 persen dan dividen yield sebesar 11 persen. Tentu perihal ini menandakan bahwa Bank Jatim juga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi nasional," tegas Busrul.
Sebagai perusahaan publik, lanjut Busrul, Bank Jatim senantiasa selalu mengimplementasikan pertumbuhan upaya nan berkelanjutan. Pertumbuhan nan berkepanjangan ini merupakan value beyond keuntungan nan diberikan Bank Jatim sehingga dapat memberikan akibat baik bagi lingkungan, masyarakat sekitar, maupun bagi pekerja sebagai main capital.
"Untuk kepedulian terhadap lingkungan, Bank Jatim memfokuskan pada beberapa sektor. Seperti pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan sosial melalui Corporate Social Responsibility," tuturnya.
Bank Jatim menurutnya juga berterima kasih lantaran value beyond profit tersebut telah mendapatkan apresiasi dalam beragam arena kompetisi. Selain itu, juga masuk dalam indeks saham ESG (Environmental, Social, Governance) SRIKEHATI kategori penerapan ESG "Risiko Sedang" nan dikeluarkan oleh ESG Sustainalytics Rating.
Seluruh rangkaian rencana strategis Perseroan telah disusun secara komprehensif dalam Rencana Bisnis dan Rencana Korporasi Bank selama 4 tahun kedepan. Visi Perseroan untuk menjadi BPD No.1 di Indonesia tidak hanya meliputi sisi angka, namun bisa menjadi entitas bank nan menjadi role model bagi peers nya dengan tetap mempertahankan karakter sebagai mitra strategis Pemegang Saham Utama. Perwujudan BPD No 1 ini secara timeline juga dituangkan dalam corporate plan Bank Jatim dan terbagi dalam 3 fase diantaranya Foundation Building, Growth Acceleration, Market Leadership.
Saat ini Bank Jatim sudah masuk dalam fase kedua ialah bertumbuh lebih sigap dengan memperkuat proses upaya inti, masuk kepada segmen angsuran komersial dan intensifikasi sinergi Group BPD.
Melihat semua pencapaian Bank Jatim tersebut, maka tak heran bahwa keahlian Bank Jatim sampai saat ini tetap sangat solid di tengah perubahan esensial nan ada. Itu dibuktikan dengan seluruh dewan Bank Jatim nan telah kompak memborong saham perseroan untuk investasi. Hal tersebut sebagai bentuk sense of belonging serta optimisme manajemen terhadap keahlian perusahaan di tahun 2025 ini. Adapun total jumlah lembar saham nan diborong oleh Direksi Bank Jatim sebanyak 1.439.000 lembar saham
"Kami optimis prospek upaya di tahun 2025 ini bakal sangat baik dan tentu bankjatim bakal selalu konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di beragam sektor," ujar Busrul.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Boy Thohir Dukung Aturan Buyback Saham Tanpa RUPS
Next Article Bank Jatim (BJTM) Mau Caplok Saham Bank Banten (BEKS), Ini Bocorannya