Ojk Ungkap Ratusan Perusahaan Antre Galang Dana Di Bursa Efek

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Dewan Komisioner OJK pengawas pasar modal, Inarno Djajadi, mengungkapkan ratusan perusahaan sedang mengantre untuk menghimpun biaya publik di pasar modal.

Inarno mengungkapkan sepanjang tahun ini telah dilakukan 19 penawaran umum, termasuk listing sejumlah emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan penambahan modal perusahaan lewar rights issue dan private placement. Total biaya masyarakat nan digalang telah mencapai Rp 27,14 triliun.

Lebih lanjut, Inarno mengampaikan tetap banyak perusahaan nan antre untuk menggalang biaya investasi dari masyarakat umum.

"143 perusahaan berada dalam pipleine dengan potensi Rp 53,78 triliun," terang Inarno.

Dirinya menyebut, penggalangan biaya dan pipeline yang tetap banyak menunjukkan antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, meskipun dengan kondisi pasar nan cukup menantang pekan ini.

Inarno menyampaikan keahlian pasar modal di awal 2025 cukup tertekan, nan mana per 20 Maret 2025 IHSG ditutup di 6381,67 melemah 9,86% sejak awal tahun (ytd) dengan kapitalisasi pasar melemah 10,82% ytd jadi Rp 11.000 triliun.

Adapun surat utang (ICBI) mencatat kenaikan 1,92% ytd ditutup di level 400,22.

Pelemahan IHSG ikut berakibat ke pengelolaan investasi. Jumlah biaya kelolaan (AUM) mencapai Rp 816 triliun alias turun 2,52% ytd. 


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IPO MDLA Dijual Murah, Begini Prospeknya!

Next Article Menguat! Potret Bursa Saham di Hari Pertama Prabowo-Gibran

Selengkapnya