Ojk Ungkap Potensi Pasar Keuangan Derivatif

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan potensi pasar finansial derivatif nan sangat besar. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, perihal itu tecermin dari pangsa pasar finansial derivatif di negara-negara tetangga.

Inarno memaparkan, tercatat, pangsa pasar finansial derivatif di negara Thailand sebesar 16%, Malaysia sebesar 15%, dan Singapura sebesar 27%. Kehadiran produk derivatif juga sebagai upaya untuk membantu peningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.

"Tentunya arah dari perkembangan derivatif kami arahkan untuk mendukung program pemerintah dan sasaran pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya dalam konvensi pers di JCC Senayan Jakarta, Selasa (11/2).

Inarno menyampaikan, saat ini OJK berbareng Bappebti dan seluruh stakeholder sedang konsentrasi pada proses transisi nan tetap berlangsung. "Kita sudah keluarkan POJK nomor 1 tahun 2025, semua bakal kita ajak turut serta di pengawasan kami dan ada tahap izin prinsip 4 bulan dan izin upaya selama 2 tahun. Untuk produk-produknya kami kasih pemisah selama 6 bulan," ucapnya.

Ia menambahkan, selain itu OJK juga konsentrasi pada pengembangan sistem pengawasan terintegrasi dan secara pararel bakal bekerjasama dengan pelaku industri untuk memandang potensi perkembangan pasar derivatof keuangan.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga CPO Naik, Sahamnya Berpeluang Rebound

Next Article Sri Mulyani, BI, OJK, LPS Tegaskan Sistem Keuangan RI Masih Aman

Selengkapnya