Ojk Kaget Bpr Bisa Himpun Dana Rp 100 Miliar Saat Covid-19

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Bank Perekonomian Rakyat (BPR) rupanya bisa menghimpun biaya besar saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan IAKD Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djoko Kurnijanto mengatakan jumlahnya mencapai Rp 100 miliar.

Djoko mengatakan bahwa perihal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Komunal Sejahtera Indonesia Kendrick Winoto. Namun setelah pandemi Covid-19, perihal tersebut tidak dapat terulang.

"Ada penemuan salah satu solusi ini rupanya BPR-nya kemudian mengatakan, Oh, saya dapat menghimpun biaya lebih dari 100 miliar lebih sedikit. Dan itu dilakukan ketika masa Covid. Justru nan tidak dapat dia lakukan ketika tidak masa Covid-19," kata Djoko dalam aktivitas Penyelenggara Agregasi Jasa Keuangan: Harapan Baru Akselerasi Inklusi Keuangan di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Dia menambahkan saat menggunakan kanal PAJK (Penyelenggara Agregasi Jasa Keuangan), penghimpunan biaya bisa dilakukan lagi tanpa upaya berlebih.

PAJK menurutnya menjadi perantara, seperti antara jasa layanan finansial dengan konsumen. Selain model bisnis, jangkauan jasa finansial juga bisa lebih luas lagi menggunakan sumber nan lebih sedikit.

Begitu juga dari pencarian pengguna juga tak perlu mencari satu demi satu. Perencanaan finansial lebih mudah bekerja dengan penggunaan PAJK untuk memilih tujuan deposito.

"Dia tidak perlu mencari satu persatu. Wah, simpanan nan bagus di bank mana saja cari persatu bank gitu. Dia cukup membuka satu PAJK, dia langsung tahu di mana dia bakal memilih. Pun demikian jika bakal sedang mencari pembiayaan alias pendanaan," jelasnya.

Djoko berambisi PAJK bisa berkembang lebih jauh lagi dan tidak hanya model upaya musiman, lantaran telah memberikan akibat positif untuk penghimpunan dana.

"PAJK konteksnya nan hari ini sama satu lagi pemeringkat angsuran alternatif. Jangan sampai dia hanya menjadi model upaya nan musiman. Sayang. Apalagi tadi dari datanya LPS sudah jelas ya bahwa kehadiran PAJK ini memberikan akibat nan positif terhadap penggalangan dana," dia menuturkan.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Meramal Bisnis Rokok, Emiten Mana Paling Untung?

Next Article Kronologi Jatuhnya BPR di Pontianak, Bank Bangkrut ke-17 Tahun 2024

Selengkapnya