Oci Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum Atas Tudingan Eks Pemain Sirkus

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Oriental Circus Indonesia (OCI) menyatakan tetap mempertimbangkan untuk menempuh jalur norma menyusul beragam tudingan nan disampaikan oleh sejumlah mantan pemain. Langkah norma menjadi opsi terakhir andaikan narasi hoaks itu terus menyebar di ruang publik.

Penasihat norma OCI, Ricardo Kumontahas, menegaskan saat ini pihaknya tetap mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan.

Namun, jika info nan tak jeli dan menyudutkan OCI maupun Taman Safari Indonesia terus berkembang liar, maka langkah norma menjadi pilihan.

"Ya pasti kita akan, jika terus-terusan begini ya, kita kan ada undang-undang ITE dan kita berasas norma saja. Kalau memang terbukti melanggar kewenangan kita ya, kami bakal pasti ambil tindakan hukum," kata penasihat norma OCi, Ricardo Kumontahas, kepada wartawan di bilangan Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

Menurut Ricardo, pendiri OCI, Jansen Manansang, tetap memandang para mantan pemain sirkus tersebut sebagai bagian dari keluarganya. Karena itu, pendekatan kekeluargaan menjadi prioritas dalam menyikapi dinamika nan terjadi.

“Jadi menurut Pak Jansen ya, apa pun nan terjadi beliau tetap mengutamakan penyelesaian kekeluargaan lantaran mereka seperti adik-adiknya itu, itu kan angkat dulu almarhum bapaknya Pak Hadi," ujar dia.

Ricardo menambahkan beragam tuduhan nan beredar membikin pihak OCI merasa terpukul. Menurutnya, family besar OCI merasa tidak ada perlakuan jelek nan dilakukan kepada para mantan pemain.

"Beliau tuh sebenarnya terpukul sekali ya sama cerita-cerita nan muncul di medsos ya. Sedih sekali gitu loh. makanya tadi di Komisi III agak emosional mau keluarin unek-uneknya gitu. jadi ya sebenarnya dari pihak kami nggak terlaku ini, saya juga bingung dari pihak Pak Jansen dan keluarganya itu baik-baik aja gitu," ujar dia

Meski demikian, Ricardo menegaskan OCI siap jika para mantan pemain sirkus memilih untuk menempuh jalur hukum. “Ya kita bakal counter sesuai dengan perundangan nan berlaku," ujar dia.

OCI Bantah Lakukan Kekerasan

Pengelola sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) nan juga pengelola Taman Safari Indoensia (TSI) membantah melakukan eksploitasi dan kekerasan kepada para pemain sirkus di era 70-80an.

Hal itu disampaikan pengelola TSI, Jansen Manangsang, dalam rapat berbareng eks pemain sirkus di Komisi III DPR, Senin (21/4/2025).

"Saya mau penjelasan dulu, tidak sepihak lantaran kita sekarang dirugikan dengan buletin di media nan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Jansen.

Jansen meminta Komisi III tidak hanya mendengar penjelasan para mantan pemain sirkus saja. "Kami minta komisi III ada keadilan. Kami juga punya tenaga kerja 5.000, tentu kita juga iba untuk semuanya juga penduduk sekitar," kata Jansen.

"Perkenankan saya agar imbang, lantaran selama ini kami bungkam. Jangan hanya sepihak kami dirugikan, saya bawa dua contoh," sambungnya.

Jansen mencontohkan kasus eks pemain sirkus berjulukan Ida nan mengalami kecelakaan kerja dan tim Oriental Circus Indonesia mengurus operasi di rumah sakit.

"Satu, mengenai Ida, tuduhan kepada kami menelantarkan Ida. Memang Ida alami kecelakaan kerja, bahwa namanya sirkus memang penuh resiko. Saya sendiri sakit juga pinggang, saya main akrobat, pak. Namun kami punya bukti waktu jatuh kami langsung pakai peswat Garuda. Pada tanggal itu juga dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras. Ada juga buktinya, itu operasi Rp39 juta, tentu berat sekali," jelasnya.

Eks Pemain Sirkus Diingatkan Tidak Asal Tuding

Ia mengingatkan agar eks pemain sirkus tidak asal menuding. "Supaya ada perimbangan. Pelapor jangan sembarangan, kita negara hukum," kata Jansen.

Sementara itu, pengacara eks sirkus menegaskan Ida dikembalikan ke orangtua hanya lantaran sudah abnormal dan tidak berguna. "Ida dikembalikan ke orang tua setelah cacat, satu rupiah pun tak ada santunan," kata dia.

Wakil Ketua Komisi III Sahroni meminta masalah ini diselesiakan secara kekeluargaan. "Saya minta setelah ini duduk bersama," kata Sahroni.

Komisi III DPR hari ini memanggil mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan pengelola Taman Safari Indonesia terkait kasus pemanfaatan dan kekerasan para pemain sirkus.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath mengatakan rapat untuk mendqlami kasus tersebut agar terbuka lebar duduk persoalannya.

"Soal OCI itu kan kita pengen perdalam aja, masalahnya apa. Terus apakah betul ada kekerasan di dalamnya? Nanti itu dibuka di situ semua," kata Rano.

Infografis

Selengkapnya