Niat Bantu Orang Kesusahan, Pria Di Jakut Ini Malah Motornya Raib Dicuri

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Niat baik RF (21) membantu pengendara motor nan kesulitan berhujung tragis. Ia justru kehilangan sepeda motor nan dikendarainya dan beberapa bagian tubuhnya juga alami luka-luka akibat terkena senjata tajam.

Hal itu dialami RF ketika melintas di Jalan Ancol Timur, Pademangan Jakarta Utara pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban saat itu sedang melintas, memandang dua orang terduga pelaku sedang mendorong sepeda motor.

"Korban hendak menolongnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

Ade Ary mengatakan, korban kemudian diberikan sebatang rokok oleh pelaku. Saat hendak menyalakan rokok itulah para pelaku kemudian beraksi.

"Salah satu pelaku mencekik leher korban dan terjadilah perkelahian. Pelaku lain mengeluarkan gunting dan menusuk korban," ujar dia.

Akibat kejadian itu, Ade Ary mengatakan korban alami luka di tangan dan jari. Sementara itu, sepeda motor korban dibawa kabur oleh para pelaku.

"Pelaku membawa motor matic milik korban," ujar dia.

Kasus ini telah dilaporkan korban ke Polres Metro Jakarta Utara. "Sedang dalam penyelidikan Polres Metro Jakut," tandas dia.

Pencurian Modus Tanya Alamat, 1 Unit Motor Raib

Pencurian dengan modus hipnotis berkeliaran di area Kota Bekasi, Jawa Barat. Seorang pemotor jadi korban. Dia adalah MI (26) nan kala itu sedang berkendara di dekat Plaza Cibubur, Kota Bekasi.

Ketika itu, korban dicegat oleh orang tak dikenal. Modusnya, berpura-pura untuk menanyakan alamat.

"Pelaku berpura-pura menanyakan alamat kepada korban dan menepuk korban, setelah korban merasa linglung setelah ditepuk oleh pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Ade Ary menerangkan, korban merasa diperdaya oleh pelaku, sehingga mau menuruti semua nan diminta.

"Korban mengikuti rayuan pelaku hingga sampai di kebon kosong. Pelaku melakban tangan korban," ujar dia.

Ade Ary menerangkan, korban sebetulnya sudah menyadari ada nan tak beres. Tapi, oleh pelaku, korban kembali dibuat bingung.

"Korban tersadar dan berbicara kepada pelaku 'mau di apakan saya'. Melihat perihal tersebut, pelaku memukul dahi korban dengan helm dan melakban mulut dan mata korban," ujar dia.

Infografis

Selengkapnya