ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209702/original/030668600_1746440478-20250505-Ondel_Ondel-AFP_1.jpg)
1/7
Seorang laki-laki melukis topeng baru untuk ondel-ondel di Jakarta pada Minggu 4 Mei 2025. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209703/original/002033100_1746440479-20250505-Ondel_Ondel-AFP_2.jpg)
1/7
Ondel-ondel merupakan salah satu ikon nan ditetapkan berdasar Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pelestarian Budaya Betawi. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209704/original/072539200_1746440479-20250505-Ondel_Ondel-AFP_3.jpg)
1/7
Namun keberadaannya sekarang mengalami pergeseran fungsi. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209705/original/051281200_1746440480-20250505-Ondel_Ondel-AFP_4.jpg)
1/7
Beberapa tahun terakhir nilai sakral dari salah satu ikon budaya Betawi itu berubah lantaran ada nan menggunakannya untuk mencari nafkah dengan mengamen di jalan-jalan alias dari rumah ke rumah. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209706/original/028549800_1746440481-20250505-Ondel_Ondel-AFP_5.jpg)
1/7
Fenomena ondel-ondel untuk ngamen pun menimbulkan kegelisahan di masyarakat, khususnya pemerhati dan seniman Betawi. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209707/original/010170400_1746440482-20250505-Ondel_Ondel-AFP_6.jpg)
1/7
Sebagai salah satu ikon ikon budaya Betawi, keberadaan ondel-ondel semestinya dipelihara dan dipertunjukkan hanya dalam acara-acara krusial tertentu, bukan untuk ngamen di jalanan. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209708/original/095829500_1746440482-20250505-Ondel_Ondel-AFP_7.jpg)
1/7
Meski ada pergeseran fungsi, ondel-ondel tetap menjadi simbol kebudayaan Betawi nan terus dipentaskan dalam sejumlah aktivitas penting, seperti HUT Jakarta. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)