ARTICLE AD BOX
detikai.com
Senin, 05 Mei 2025 22:20 WIB
Jakarta, detikai.com --
Kapal Feri KMP Muchlisa dikonfirmasi membawa 44 orang, nan terdiri dari 21 kru kapal dan 23 penumpang, saat tenggelam di Perairan Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur pada Senin (5/5).
Kepala Pelaksana BPBD Kab. Penajam Paser Utara M. Sukadi Kuncoro mengatakan dua orang hingga Senin (5/5) malam tetap belum ditemukan. Mereka merupakan personil kru kapal KMP Muchlisa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka adalah Mualim 1 dan kelasi, diduga hilang," kata Sukadi Kuncoro dalam keterangan tertulis nan diterima detikai.com.
Pencarian hari pertama dipastikan sudah berakhir pukul 19.20 WITA. Ia memastikan pencarian bakal dilanjutkan besok hari, Selasa (6/5).
"Pencarian bakal dilanjutkan besok, 6 Mei, pukul 7.00 WITA," ungkap Sukadi.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, personil kru lainnya dan para penumpang dipastikan selamat serta dievakuasi. Penyelamatan dilakukan dua personel Basarnas berbareng tiga penyelam tradisional.
Insiden tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan nan diangkut kapal tersebut terdampak, seperti dua unit kendaraan roda dua, delapan unit kendaraan roda empat, dan tiga unit tronton.
Berdasarkan Informasi nan diperoleh, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.20 WITA. Kapal berangkat dari Pelabuhan Karingau, Kota Balikpapan, pukul 14.00 WITA dan tiba di sekitar perairan Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar pukul 15.00 WITA.
Saat proses sandar tidak ada pergerakan pada mesin kiri, setelah dilakukan pengecekan oleh anak buah kapal, rupanya as propeller kapal patah dan kru kapal segera meminta support kepada PT Ferry 3 Anugerah untuk mengandaskan kapal agar tidak tenggelam.
Tetapi upaya tersebut tidak sukses dan kapal feri Muchlisa akhirnya karam di lokasi. Sukadi menyatakan polisi sekarang menyelidiki penyebab pasti kapal tersebut tenggelam.
(chri)