Namanya Masuk Bursa Calon Ketum Ppp, Ini Kata Gus Ipul

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul diusulkan menjadi calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia pun menanggapi santuy soal usulan tersebut. Sebab setiap Muktamar PPP, namanya selalu disebut sebagai kandidat calon ketua umum.

"Saya setiap Muktamar PPP selalu disebut-sebut sejak dulu itu bukan hanya sekarang," ujar Gus Ipul di aktivitas Kick Off Harlah ke-102 NU, di Kantor PWNU Jawa Timur, Kamis, (16/1/2025).

Sekjen PBNU ini mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan orang-orang nan memasukkan namanya dalam bursa ketum. 

Bahkan, kata Gus Ipul, nama Khofifah Indar Parawansa juga selalu disebut-sebut calon Ketum PPP ketika jelang muktamar. Namun saat ini, Ketum Muslimat NU tersebut tidak lagi disebut. "Santai saja, santuy saja," ucapnya.

Muktamar PPP direncanakan bakal digelar di Bali pada Mei 2025. Sejumlah tokoh disebut-sebut menjadi calon Ketum PPP baik dari internal partai maupun tokoh dari luar partai. Di dalam partai ada nama Sandiaga Uno dan Taj Yasin.

Selain itu, nama Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman juga masuk bursa calon Ketum PPP. Hingga Muktamar PPP berjalan diperkirakan bakal terus bermunculan nama-nama lain calon Ketum PPP.

Muktamar PPP Digelar April-Mei 2025

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rusli Effendi mengaku saat ini DPP PPP hendak mempersiapkan Muktamar X nan bakal dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri tahun 2025.

Rusli mengaku, persoalan nama calon ketua umum hingga saat ini belum terdengar di kalangan internal. Bahkan, dalam Mukernas II PPP tidak ada satu pun perwakilan wilayah nan membahas mengenai nama calon ketua umum.

“Kita konsentrasi persiapan Muktamar X. Saya sebagai Waketum nan datang secara langsung di Mukernas II kemarin memang belum ada nan menyebut nama calon ketum. Sebab, kami konsentrasi penguatan untuk reformasi PPP,” ujar Rusli, Rabu (18/12/2024).

Rusli menyebut, jika di beragam media terdapat narasi soal calon ketua umum itu merupakan pendapat pribadi. Bukan lah pendapat seluruh DPW alias nan merupakan peserta Mukernas II.

“Yang beredar di media justru entah dari mana munculnya nama tersebut lantaran bukan aspirasi dari peserta Mukernas II. Justru jika sejujurnya beberapa DPW menyebut nama Pak Mardiono. Lagipula, soal ketum bakal dipilih kelak saat Muktamar oleh peserta muktamirin nan mempunyai kewenangan suara,” ungkapnya.

Setia pada Mardiono

Sebelumnya dalam Mukernas II PPP, Ketua DPW PPP Papua Barat Yasman Yasir nan menyampaikan pandangan umum DPW mewakili 6 DPW PPP seluruh Papua Raya mengaku loyal dan setia berbareng Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono.

“Kami atas nama ketua dan sekretaris se-Papua Raya, Papua Induk, Papua Selatan, Papua Pengunungan, Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya juga menyampaikan tidak boleh ada perubahan AD/ART partai sampai Muktamar nanti. Untuk ketua umum selanjutnya, kami meminta petunjuk Bapak Plt Ketum sebagai corak loyalitas kami,” kata Yasman Yasir.

Adapun Mukernas II PPP dilakukan pada 13-15 Desember 2024 nan dihadiri oleh seluruh ketua dan sekretaris DPW PPP se-Indonesia, pengurus DPP PPP, hingga para ketua majelis DPP PPP.

Selengkapnya