ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah mengumumkan hasil pertimbangan untuk indeks MSCI Indonesia pada periode Mei 2025. Evaluasi tersebut untuk indeks kategori saham Global Standard Index, Small Cap Index, dan Micro Cap Index.
Pada kategori indeks MSCI Indonesia berkapitalisasi kecil, saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menjadi penunggu baru indeks tersebut.
Sementara, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) keluar dari kategori Small Cap.
Saham-saham tersebut mempunyai periode efektif pada 2 Juni 2025-1 September 2025.
Evaluasi selanjutnya bakal diumumkan pada 12 Agustus 2025 dengan tanggal efektif 1 September 2025.
Menyusul berita tersebut, saham MTEL dan MBMA kompak melesat. Pada perdagangan hari ini, Senin (14/5/2025), saham MTEL melesat 5,79% ke Rp 640 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 53,48 triliun.
Sementara itu, MBMA yang merupakan emiten nikel kongsi Garibaldi 'Boy' Thohir dan Grup Saratoga milik Sandiaga Uno naik 5,29% ke Rp 358 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 38,44 triliun.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Miris! Warga RI Lebih Tertarik Judol Dibanding Saham
Next Article BEI Jajaki Kerja Sama dengan Bursa Saham Jepang Buat Bikin Ini