ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Kamis, 17 April 2025 - 17:53 WIB
Jakarta, detikai.com - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyinggung masalah komunikasi Menteri Kabinet Merah Putih tetap perlu evaluasi. Dia mengatakan demikian lantaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto baru melangkah enam bulan dan tetap perlu penyesuaian.
Muzani menilai komunikasi nan dilakukan para menteri ada nan efektif, apalagi menyimpang besar.
"Pemerintahan ini baru melangkah nyaris enam bulan. Belum separuh tahun berjalan, sehingga pola komunikasi tetap masih terus menyesuaikan dan mencari bentuk. Kadang-kadang efektif, kadang-kadang tidak efektif, kadang-kadang bagus. Tapi, kadang-kadang ada beberapa penyimpangan besar nan disampaikan," kata Muzani di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
Maka itu, menurut dia, Presiden Prabowo kelak bakal mengevaluasi pemerintahannya seiring berjalannya waktu. Kata dia, Prabowo juga bakal menampung semua masukan dari masyarakat mengenai komunikasi anak buahnya.
"Karena itu, itu bakal dievaluasi terus-menerus bagi pemerintahan Presiden Prabowo dan upaya untuk terus memperbaiki sistem dan tradisi pemerintahan nan bakal dibangun oleh Pak Prabowo," jelas Sekjen Partai Gerindra itu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo Subianto (dok: IG Sri Mulyani)
Photo :
- detikai.com.co.id/Anisa Aulia
"Ya, bakal terus diperbaiki dan bakal terus disempurnakan pada masa-masa nan bakal datang dan apa nan menjadi pandangan dan apalagi kritik dari masyarakat oleh Pak Prabowo diperhatikan dan mencari solusi," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo secara terbuka mengakui ada komunikasi dari pemerintah nan dia pimpin selama ini tetap belum optimal. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan keterbukaan info kepada publik tetap perlu ditingkatkan.
Pun, sebagai RI-1, dia bertanggung jawab penuh atas perihal tersebut. Prabowo mengatakan itu saat aktivitas sarasehan ekonomi bertajuk
“Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan,” nan dihadiri oleh beragam pihak penting, mulai dari para ekonom, investor, hingga ketua media nasional.
Prabowo menekankan bahwa forum ini diadakan atas permintaannya pribadi. Ia merasa perlu ada penjelasan nan lebih lugas kepada masyarakat mengenai kondisi ekonomi Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan dunia nan terus berubah.
"Saya minta aktivitas ini diselenggarakan lantaran saya merasa setelah memasuki masa 6 bulan bekerjanya pemerintah nan saya pimpin, sebagai pemegang mandat dari bangsa, dari rakyat sejak 20 Oktober 2024, sudah saatnya lebih komunikatif, lebih proaktif dalam memberi keterangan-keterangan tentang keadaan nan berlaku," kata Prabowo nan dikutip dari siaran langsung di YouTube detikai.com pada Selasa, 8 April 2025.
Prabowo tak segan mengakui kekurangan dalam perihal komunikasi dari pihak pemerintah nan sudah dia sadari sejak beberapa minggu lalu. Ia pun merasa bertanggung jawab atas perihal tersebut.
“Saya sadar dalam beberapa minggu lampau bahwa komunikasi dari pemerintah nan saya pimpin memang agak kurang. Dan itu adalah tanggung jawab saya," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan,” nan dihadiri oleh beragam pihak penting, mulai dari para ekonom, investor, hingga ketua media nasional.