Muzani Mpr Sambut Baik Usul Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Soal Mosi Integral Natsir Dirayakan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendapatkan usulan dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia agar mosi integral Natsir diperingati sebagai Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini disampaikan saat dirinya datang dalam aktivitas halalbihalal dengan family besar Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta. 

Adapun Mosi Integral Natsir adalah mosi nan diajukan oleh Mohammad Natsir, seorang tokoh politik Islam dan pemimpin Partai Masyumi, di hadapan parlemen RIS (Republik Indonesia Serikat) pada 3 April 1950. Tujuannya, mengusulkan agar negara-negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat kembali berasosiasi menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sekretaris Jenderal DPP Gerindra itu pun merespons positif bakal usulan tersebut.

"Hari Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda, dua perihal ini kita peringati. nan terlupakan nan baru saja disampaikan kawan-kawan Dewan Dakwah. Mosi integral Natsir menjadi cikal bakal NKRI itu adalah corak penyatuan kita menyempurnakan sejarah bangsa kita dari 1928 (sumpah pemuda), 18 Agustus 1945 (penetapan Pancasila sebagai dasar negara), dan kembali ke NKRI (1950)," kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

Dia menjelaskan, sejak Indonesia merdeka pada 1945 hingga Mosi Integral Natsir, corak negara Indonesia mengalami perubahan beberapa kali. Sampai pada 1949 sistem pemerintahan menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) Namun pada 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan kembali ke NKRI.

"Kenapa kemudian pandangan ini bisa diterima dengan sigap (Pembubaran RIS dan kembali ke NKRI) oleh fraksi-fraksi nan berbeda pandangan politik dan berbeda ideologi ketika itu? lantaran mereka punya kesamaan pandangan dan kepentingan kenapa kita kudu kembali pada NKRI," jelas Muzani.

Selengkapnya