Muslim Terkaya Pemilik Gerai Lulu Hypermart Yang Sepi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Supermarket Lulu Hypermarket dikabarkan tutup. Sejumlah gerainya terlihat hanya menjual produk nan tersisa dan banyak peralatan juga terlihat didiskon besar-besaran.

Lulu Hypermarket dimiliki raja ritel asal Timur Tengah berjulukan Yusuff Ali. Melansir dari Forbes, Yusuff Ali mengelola LuLu Retail dengan pendapatan US$ 7,3 miliar. Ia mempunyai 240 hypermarket, supermarket, dan pusat shopping dari Lulu Retail.

Saat ini Yusuff Ali mempunyai kekayaan bersih US$ 5,6 miliar alias Rp 93,30 triliun. Kekayaan itu membawanya berada di posisi 616 orang terkaya di bumi dan termasuk 39 orang terkaya di India.

Mulanya, Yusuff Ali membuka upaya Lulu Hypermarket di Abu Dhabi pada usia 34 tahun. Supermarket tersebut menawarkan beragam macam produk mulai dari bahan makanan, hingga peralatan elektronik dengan nilai nan kompetitif dan standar baru bagi ritel di wilayah tersebut.

Selanjutnya, Yusuff Ali berkeinginan mau melampaui upaya grosir tradisional. Alasannya berbisnis di sektor tersebut lantaran adanya kesenjangan di pasar gerai ritel berbobot nan melayani populasi ekspatriat nan terus bertambah di UEA.

Saat itu, gerai ritel berbobot nan melayani ekspatriat di UEA memang belum banyak. Ia melihatnya sebagai kesempatan upaya dan menawarkan sesuatu baru bagi masyarakat UEA, ialah menjual produk beragam mulai dari bahan makanan hingga peralatan elektronik. Bahkan, produk nan dijualnya pun mempunyai nilai nan kompetitif.

Yusuff Ali mengatakan kesuksesan besar nan didapat itu tak lepas dari motivasi nan didapat dari dua tokoh krusial dalam hidupnya. Pertama, Nabi Muhammad nan dinilai memberikan banyak inspirasi melalui sifat jujur dan keikhlasan dalam menjalankan usaha.

Selain Nabi Muhammad, inspirasi juga dia dapat dari Mahatma Gandhi nan menyatakan bahwa pengguna adalah raja. Inspirasi itu membuatnya selalu berupaya untuk memenuhi selera pengguna agar puas.

Namun sayangnya, gerai-gerai Lulu di Indonesia dikabarkan bakal segera ditutup. Berikut beberapa berita soal tutupnya Lulu Hypermarket, dirangkum dari detikaicom:

1. Dikabarkan Tutup 10 April 2025

Seorang kasir di Lulu Hypermarket Sawangan mengatakan gerai tersebut bakal tutup pada 10 April 2025 mendatang. Toko itu hanya menjual beberapa produk nan tetap ada.

2. Cuci Gudang

Program cuci penyimpanan dengan potongan nilai besar-besaran juga telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Produk nan dijual didominasi seperti pakaian, deterjen hingga produk rumah tangga lain.

Diskon besar-besaran juga terlihat di Lulu Hypermarket Cakung. Terlihat poster besar bertuliskan potongan nilai hingga 80% untuk menghabiskan stok nan ada.

3. Rak Kosong

Rak-rak nan biasanya berisi produk-produk nan dijual Lulu juga terlihat banyak nan kosong. Misalnya pada bagian makanan bungkusan dan minuman, begitu juga info nilai juga tidak ada.

Makanan kaku dan minuman manis nan ada di lemari pendingin juga tidak ada. Akses ke makanan segar ditutup dengan rak roti nan juga tidak ada lagi isinya.

Begitu juga area F&B nan ditutup lantaran sudah tidak ada produk nan dijual. Rak-rak juga dibuat saling berdekatan membikin ruang mengecil dan menyisakan beberapa rak nan tetap mempunyai sisa produk.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Dagang Picu Resesi AS, Risko Ini "Ancam" Pasar Saham RI

Next Article Harta Taipan Terkaya Dunia Naik 2 Kali Lipat Jadi Rp 222 Ribu Triliun

Selengkapnya