Menteri Umkm Tepis Program Hapus Utang Bikin Ihsg Anjlok

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan, program penghapusan utang UMKM, petani, dan nelayan di bank himbara tidak mempengaruhi keahlian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Hari ini IHSG ambruk 6%, apalagi hingga Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara.

Penurunan IHSG disinyalir didorong oleh berkurangnya kepercayaan pasar, termasuk kepada bank-bank BUMN, akibat sejumlah kebijakan pemerintah. Hal ini salah satunya program penghapusan utang tersebut. Namun Maman tak berpikir demikian.

Menurut Maman, program penghapusan utang justru mendatangkan untung bagi bank-bank himbara. Program ini juga tidak dilakukan secara serampangan lantaran terikat dengan sistem patokan ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya justru dengan adanya penghapusan piutang bagi para pelaku-pelaku pasar, penanammodal justru semestinya makin diuntungkan. Karena bank-bank himbara itu menjadi sehat. Karena dalam catatan finansial bank mereka, tidak ada nan catatannya negatif," jelas Maman, ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

"Dalam perihal ini nan memang mengenai pengusaha-pengusaha UMKM nan memang masuk dalam daftar hapus kitab itu terhapuskan, justru catatan finansial bank menjadi bersih. Ini saya luruskan loh ya. Jadi agar jangan sampai ada spekulasi, opini, rumor lain," sambungnya.

Atas kondisi tersebut, menurut Maman semestinya para pelaku pasar justru terbantu dan diuntungkan dengan adanya program ini lantaran bisa menyehatkan catatan finansial bank himbara. Bukan justru malah menurunkan kepercayaan pasar, tetapi semestinya menguatkan.

"Jadi sejatinya pihak-pihak market alias pasar justru semestinya malah beruntung dan berterima kasih dengan program ini. Jadi nggak ada nan perlu dikhawatirkan kok menurut saya. Jadi jika dari sisi itu, saya kasih catatan nggak ada nan perlu dikhawatirkan. Itu menyehatkan catatan finansial bank himbara kita justru," ujarnya.

Maman juga optimistis program penghapusan piutang macet UMKM dapat tembus hingga 67 ribu UMKM di Maret 2025 ini. Hal tersebut tinggal menunggu pihak perbankan menjalankan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sedangkan saat ditanya, apakah penurunan saham-saham perbankan seiring dengan anjloknya IHSG hari ini mempengaruhi penyaluran KUR alias tidak, Maman juga menegaskan tidak demikian. Menurutnya, hingga saat ini penyaluran KUR tetap terus melangkah baik.

"Nggak ada (pengaruh), no rumor sih. Sampai sejauh ini sih tetap normal-normal ya mengenai KUR ya, pendistribusian KUR," tegasnya.

Sebagai informasi, IHSG mengalami penurunan dalam hari ini. IHSG sempat melemah sampai 6,12% ke level 6.076 hari ini dan perdagangan pun sempat disuspensi ketika IHSG melemah 5% di pukul 11.19 WIB.

Beberapa kajian menunjukkan buruknya keahlian IHSG dikarenakan imbas kebijakan pemerintah nan dianggap tidak berpihak pada ekosistem pasar modal. Hal itu tercermin dari pemangkasan rating oleh sejumlah lembaga.

Berdasarkan info perdagangan Stockbit pukul 12.04 WIB tercatat 11 sektor saham ambruk pada perdagangan sesi I, ialah teknologi turun 12,46%, daya 6,24%, finansial 3,86%, kesehatan 3,75%, prasarana 5,01%, transportasi 3,38%, bahan baku 9 78%, industri 2,90%, cyclical 5,24%, properti 5,30%, dan non-cyclical 3,87%.

(shc/rrd)

Selengkapnya