ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Kamis, 6 Maret 2025 - 12:25 WIB
Jakarta, detikai.com – Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, melayangkan protes terhadap isi pidato mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Protes tersebut disampaikan Raja Juli melalui akun X resminya pada Rabu 5 Maret 2025.
Dalam cuitannya, Raja Juli menyatakan bahwa masjid semestinya menjadi tempat ibadah, bukan wadah untuk menyindir kebijakan politik.
Menteri Kehutanan Raja Juli Protes Isi Ceramah Anies Baswedan
Pernyataan ini merespons pidato Anies di Masjid Kampus UGM, pada Senin 3 Maret 2025 yang membandingkan proses pembangunan manusia nan memerlukan waktu lebih lama dibandingkan pembangunan infrastruktur.
"Untuk urusan pembangunan manusia, waktunya tidak bisa lima tahunan. Kalau ekonomi, prasarana bisa," ujar Anies dalam ceramahnya.
Selain itu, Anies juga menyampaikan kritik tersirat mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) nan dinilai melangkah sangat lambat.
Sebagaimana diketahui, pembangunan IKN dimulai pada tahun 2022. Megaproyek pemindahan ibu kota ini ditargetkan selesai secara berjenjang hingga 2045, dengan lama pengerjaan mencapai 23 tahun.
"Membangun itu cepat. Membangun airport cepat, nan agak lama itu membangun ibukota. Itu agak lama itu," tambahnya, nan disambut riuh jemaah masjid.
Anies Baswedan
Photo :
- YouTube/ Masjid Kampus UGM
Protes Raja Juli memicu beragam reaksi dari warganet. Salah satu tanggapan datang dari aktivis dan wartawan Dandhy Laksono melalui akun X miliknya.
"Seperti Salman ITB, masjid UGM sering bikin kajian sosial-politik. Ceramah di beberapa gereja di Flores alias Papua isinya juga nyindir rezim nan proyeknya menakut-nakuti umat. Kenapa di tempat ibadah? Karena instansi Kementerian Kehutanan nggak bisa diandalkan alias jadi biang masalah," tulis Dandhy.
Hingga kini, baik Anies maupun Raja Juli belum memberikan tanggapan lanjutan mengenai polemik ini.
Halaman Selanjutnya
"Membangun itu cepat. Membangun airport cepat, nan agak lama itu membangun ibukota. Itu agak lama itu," tambahnya, nan disambut riuh jemaah masjid.