ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural (ilegal) nan ada di negara Timur Tengah adalah perempuan.
"Jadi saya perlu sampaikan, nan prosedural saja ada 80 persen itu profilnya adalah domestic worker. Dari 80 persen itu, 70 persennya adalah perempuan," kata Karding dalam konvensi pers di Tangerang, Banten, Sabtu (15/3/2024) seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, dari persoalan nan terdapat pada pekerja migran di luar negeri mayoritasnya dialami oleh perempuan. Dimana, golongan ini mendominasi dalam pemberangkatan pekerja secara ilegal.
"Jadi memang pekerja kita nan ke luar negeri rata-rata perempuan," ucapnya.
Kendati demikian, dengan kondisi tersebut bakal menjadi perhatian penuh oleh pemerintah dalam menangani dan mengatasi kasus-kasus pekerja migran ilegal.
"Jadi sekarang ini kementerian sedang profiling dan kita sudah berkoordinasi dengan polisi, BIN, TNI dan imigrasi. Kemarin kita sudah membentuk desk unik perlindungan pekerja migran Indonesia dan TPPO," ungkapnya.