Menilik Optimisme Pasar Modal Ri Di Tengah Panasnya Perang Dagang

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kinerja pasar modal nan positif mempunyai peran krusial dalam menciptakan perekonomian Indonesia nan kuat dan berlanjutan. Potensi ini bisa terwujud dengan adanya pasar modal nan lebih inklusif, transparan, dan berkekuatan saing global.

Memasuki 2025, pasar modal Indonesia mempunyai sejumlah tantangan dan potensi. Pertumbuhan ekonomi nan stabil, penghimpunan dana, pertumbuhan jumlah penanammodal dan perusahaan baru tercatat di bursa, menjadi sejumlah potensi nan bisa mendorong pasar modal Indonesia.

Sepanjang Januari 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat korporasi menghimpun biaya di pasar modal menembus Rp 12,3 triliun. Sementara itu, jumlah penanammodal pasar modal sepanjang Januari 2025 bertambah sebesar 289.527 SID.

BEI juga membidik 66 perusahaan tercatat baru melalui penawaran umum perdana saham, nan bakal meramaikan pasar modal tahun ini. Sejumlah emiten nan melantai di bursa pun sukses menorehkan keahlian nan baik sepanjang tahun lampau dan bersiap membagikan dividen. Hal ini pun menambah optimisme terhadap pasar modal Indonesia tetap kuat, di tengah sejumlah tantangan nan 'menghantui'.

Beberapa tantangan nan diwaspadai terutama dari gejolak global, mulai dari inflasi, kebijakan The Fed, kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, hingga perang jual beli nan semakin memanas. Perang jual beli ini bermulai saat Trump memberlakukan tarif sebesar 10% terhadap peralatan impor dari China. Tak pelak, situasi ini menjadi sentimen nan berpengaruh terhadap pasar modal dunia, tak terkecuali Indonesia.

Kebijakan tarif impor ini berujung pada ketidakpastian ekonomi, sehingga meningkatkan volatilitas di pasar saham. Perang jual beli ini juga berakibat kepada pasar saham Indonesia dan menekan laju IHSG.

Lalu apa saja sebenarnya hal-hal nan perlu menjadi perhatian penanammodal agar dapat memanfaatkan kondisi ini dengan baik sebagai peluang untuk memilih aset-aset dengan valuasi nan menarik? Dan gimana para emiten memanfaatkan kesempatan di era Trump 2.0, sehingga dapat menciptakan peningkatan nilai bagi para pemegang sahamnya?

Untuk mengupas kembali optimisme pasar modal, detikai.com dan PT Bursa Efek Indonesia menggelar Capital Market Forum 2025 dengan tema "Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Perang Dagang Jilid II". Acara ini bakal mengupas kesempatan dan tantangan nan dihadapi pasar modal nasional, khususnya dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan di tengah ketidakpastian dunia akibat eskalasi perang jual beli baru.

Para master ekonomi, pelaku pasar, regulator, dan pemimpin upaya bakal datang dalam Capital Market Forum 2025 untuk berbagi pandangan strategis. Melalui perbincangan inspiratif dan kajian info mendalam, Capital Market Forum 2025 bermaksud memberikan gambaran optimis sekaligus realistis, mendorong kepercayaan penanammodal terhadap pasar modal Indonesia nan tetap handal dan kompetitif di kancah internasional.

Capital Market Forum 2025 dapat disimak secara eksklusif dan live di detikai.com TV dan streaming di detikai.com. Pantau terus cnbcindonesia.com dan detikai.com TV untuk pembaruan info seputar ekonomi dan bisnis.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Nge-Gas Lebih Dari 3,5% & Rupiah Menguat ke Rp16.478/USD

Next Article Top! Investor Asing Kompak Tanam Dana ke Pasar Modal RI

Selengkapnya