Mengenal Sosok Dewi Agustiningsih, Lulusan Doktor Termuda Dan Tercepat Di Ugm

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan wisuda bagi mahasiswa pascasarjana nan digelar Rabu 23 April 2025. Sebanyak 1.455 mahasiswa resmi diwisuda, terdiri atas 1.263 lulusan magister, 83 spesialis, 17 subspesialis, dan 92 doktor.

Salah satu sosok nan mencuri perhatian adalah Dewi Agustiningsih, lulusan Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. Seperti dilansir dari laman UGM, Minggu (27/4/2025), Dewi dinobatkan sebagai lulusan ahli tercepat dan termuda dalam aktivitas tersebut.

Adapun, Dewi menyelesaikan studinya hanya dalam 2 tahun 6 bulan 13 hari. Di mana, rata-rata masa studi program ahli di UGM mencapai 4 tahun 7 bulan.

Tak hanya itu, dia sukses meraih gelar doktor pada usia 26 tahun 6 bulan, jauh di bawah rata-rata usia wisudawan ahli nan mencapai 42 tahun 6 bulan 16 hari.

Dewi nan merupakan alumnus Sarjana Kimia UGM angkatan 2016 dan lulus pada 2020 itu, sekarang telah bekerja sebagai pengajar Program Studi Kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Diketahui, dia mengawali kuliahnya pada tahun 2016 lewat support danasiwa Bidikmisi. Dewi pun melanjutkan studi magister dan doktoral di kampus nan sama melalui Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

"Awalnya, saya tidak menyangka bisa sampai di jenjang doktoral. Tapi setelah menyelesaikan S1, saya mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi program PMDSU, dan berterima kasih diterima," kata Dewi.

Perjalanan Dewi bukan tanpa rintangan. Berasal dari latar belakang ekonomi sederhana, dia menerima danasiwa Bidikmisi saat kuliah S1 dan mengandalkan duit saku Rp600 ribu per bulan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kuliah.

Meski demikian, perihal ini tak membuatnya menyerah dan terus bertahan. "Motivasi saya sederhana, saya hanya mau membuktikan bahwa latar belakang ekonomi tidak membatasi angan seseorang," ujar Dewi.

Selengkapnya