Mengapa Susah Bab Saat Puasa? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Sedang Trending 10 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Selama bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh bumi menjalankan puasa harian nan ketat. Bagi sebagian orang, perubahan style hidup ini mengakibatkan masalah pencernaan termasuk sembelit alias susah buang air besar.

Orang mungkin mengalami sembelit selama Ramadan lantaran perubahan mendadak dalam kebiasaan makan dan kekurangan cairan sepanjang hari.

Menurut master gizi dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK, sembelit saat bulan puasa bisa dipicu oleh sejumlah faktor, ialah kurangnya asupan serat, kurang asupan cairan, kurang tidur, dan kurang gerak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidur berantakan, pasti kurang tidurnya (saat bulan puasa). Terus nan kedua, minum juga. Ya, orang puasa masa minum. Untuk tetap bisa minum dalam jumlah nan cukup, bisa 2 liter itu challenging banget. Terus nan ketiga, nan tadinya makan 3 kali sehari, punya chance untuk makan sayur 3 kali sehari, akhirnya dipadetin jadi cuman 2 kali kan sahur dan buka," papar dr Juwalita beberapa waktu lampau kepada detikaicom.

Selain itu, menurut laman Medical News Today, terlalu banyak makan saat berbuka puasa juga bisa memicu sembelit. Perubahan pada rutinitas saat Ramadan seperti waktu makan, olahraga, dan tidur juga dapat mengganggu proses pencernaan, nan dapat menyebabkan sembelit.

Cara mengatasi sembelit saat puasa

Ada beberapa langkah nan bisa dilakukan untuk mengatasi masalah susah BAB saat puasa. Berikut di antaranya.

1. Batasi makanan tertentu

Hindari alias batasi makanan nan mengandung terlalu banyak garam alias sedikit alias tidak mengandung serat, seperti:
keripik
daging
gorengan alias makanan sigap saji
makanan olahan

2. Perbanyak serat

Makan makanan kaya serat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh, untuk meningkatkan kegunaan usus.

3. Minum air cukup

Minumlah air nan cukup di antara waktu sahur, berbuka, dan selama periode tidak berpuasa. Pertimbangkan untuk memasukkan makanan berikut nan mengandung air ke dalam makan malam untuk rehidrasi setelah berpuasa seperti semangka, melon alias mentimun.

4. Jangan skip sahur!

Melewatkan makan pertama di pagi hari bakal memperpanjang lama puasa, nan dapat menyebabkan dehidrasi, sembelit, dan kelelahan.

5. Olahraga

Berjalan kaki selama 10-15 menit beberapa kali sehari dapat membantu menjaga sistem pencernaan. Bagi orang nan rutin berolahraga, latihan kardio seperti berlari, menari, alias berenang dapat merangsang usus. Yoga juga dapat membantu mengatasi sembelit.

BACA JUGA


(kna/kna)

Selengkapnya