Menengok Pasang Dan Surut Umkm Jersey Sepak Bola Maharema

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com - Setelah menunggu sekitar 15 menit, Sam Idub akhirnya tiba di gerai miliknya nan diberi nama Maharema. Sore itu, pada awal April 2025, Sam Idub baru saja pulang dari bengkel untuk memperbaiki motornya nan rusak.

Sam Idub lantas membujuk masuk ke gerai nan terletak di Jl. Sartono S.H No.1, Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang. Dari luar, nuansa Arema FC sangat kental di tempat upaya milik Sam Idub.

Nuansa biru cukup kental di Maharema. Itu adalah warna nan menjadi identitas klub Arema. Di antara warna biru, ada satu kaos nan menarik perhatian. Sebab, kaos itu berwarna hijau. Lebih perincian lagi, ada motif nan sarat makna.

Di bagian depan kaos itu, ada motif buaya dan singa nan berpelukan. Lalu, ada kata 'Sasaji Wani' dan 'Damai'. Itu adalah pesan nan agar golongan suporter Arema dan Persebaya Surabaya merajut hubungan nan lebih positif.

"Kaos itu diproduksi waktu awal-awal ada Tragedi Kanjuruhan. Saat itu kan kencang wacana untuk perdamaian antarsuporter. Karena saya rasa itu sesuatu nan positif, saya buat desainnya," ucap Sam Idub kepada detikai.com.

Kaos dengan motif buaya dan singa nan ada di Maharema (c) Asad ArifinKaos dengan motif buaya dan singa nan ada di Maharema (c) Asad Arifin

Sam Idub mulai merintis upaya berdagang jersey dan atribut sepak bola Maharema pada 2009. Usaha itu terus memperkuat hingga kini, dengan beragam dinamika dan penyesuaian agar tetap bisa jadi penopang ekonomi keluarganya.

Menurut Sam Idub, ada beberapa fase nan membikin usahanya berada dalam situasi 'kritis'. Fase pertama adalah saat FIFA menjatuhkan hukuman pada 2015. Saat itu, sepak bola Indonesia bisa dibilang meninggal suri lantaran tidak ada kejuaraan resmi.

Fase kritis kedua terjadi saat pandemi Covid-19. Saat itu, aktivitas publik sangat dibatasi. Pertandingan sepak bola tidak mendapat izin, sebelum kembali digelar tanpa penonton. Saat itu, antusiasme publik pada sepak bola agak menurun.

"Kalau tidak ada pertandingan seperti dua momen itu, jualan otomatis sunyi juga. Sederhananya kan begini, orang beli jersey alias kaos itu kan dipakai untuk nonton bola, jika tidak ada pertandingan buat apa beli," kata Sam Idub.

Selengkapnya