Mendiktisaintek Keluarkan Sk Perizinan Universitas Sunan Gresik

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto telah menandatangani Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Nomor 563/B/O/2025.

Surat keputusan ini mengenai izin penggabungan dua lembaga pendidikan tinggi, ialah Akademi Kebidanan Mandiri Gresik di Kabupaten Gresik dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia di Jakarta, menjadi Universitas Sunan Gresik (USG) Jawa Timur,  yang diselenggarakan Yayasan Sekolah Alquran Sunanul Muhtadin.

Keputusan Menteri ini bertindak sejak tanggal ditetapkan per 15 Juli 2025.

“Selamat atas secara resmi keluarnya izin alias Keputusan Menteri atas penyelenggaraan Universitas Sunan Gresik. Saya kira ini sebuah langkah maju. Kami dari Kementerian mengapresiasi lantaran keberadaan kampus ini tentu bisa membantu ekspansi akses untuk perguruan tinggi, khususnya di wilayah Gresik, Jawa Timur dan sekitarnya,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek Khairul Munadi di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Khairul menilai, hadirnya Universitas Sunan Gresik sangat krusial lantaran berasas info Kemdiktisaintek, beberapa wilayah di Jatim, nomor partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi tetap tergolong rendah. ”Dengan adanya Universitas Sunan Gresik, kami berambisi bakal memacu peningkatan APK perguruan tinggi,” urainya.

Wujudkan Pendidikan Bermutu

Ia meyakini, civitas akademika USG bisa mewujudkan pendidikan nan berbobot dengan menyiapkan beragam akomodasi dan sarana pembelajaran serta tenaga pengajar dan kependidikan nan berkualitas. Dengan begitu nantinya mahasiswa nan ada bakal menarik minat adik-adik kelasnya untuk bisa belajar di USG.

“Satu perihal nan barangkali kelak bisa dikuatkan adalah gimana suasana di kampus dan juga suasana belajar itu senyaman mungkin sehingga calon-calon mahasiswa bisa menyampaikan ke banyak calon mahasiswa lainnya untuk belajar di USG nan menyenangkan dan relevan dengan kemajuan zaman,” paparnya.

Khairul Munadi berambisi USG bisa menjalin kerjasama secara baik dengan perguruan tinggi lainnya sehingga USG bisa sigap menjadi perguruan tinggi swasta unggulan di Indonesia. ”Kita berambisi USG bakal sigap melesat sehingga memang betul-betul USG bisa menjadi mercusuar perguruan tinggi di Jatim. Sekali lagi selamat,” katanya.

Rektor Universitas Sunan Gresik Prof Maskuri mengaku sangat berterima kasih dengan terbitnya SK perizinan USG.

”Alhamdulillah, terbitnya SK Mendiktisaintek ini menjadi sejarah baru, langkah awal nan sangat baik sebagai milestone perjalanan Panjang Universitas Sunan Gresik ke depan. Ini menjadi suntikan semangat baru bagi kami untuk berlari lebih kencang lagi dalam menjadikan Universitas Sunan Gresik sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di Jawa Timur,” urainya.

800 Calon Mahasiswa Baru

Maskuri mengatakan, saat ini USG sudah membuka pendaftaran baru untuk 26 program studi (prodi). Hingga Kamis (17/7/2025), tercatat ada sebanyak 800 calon mahasiswa baru nan tersebar di beragam prodi di 5 fakultas. Yakni, Fakultas Bisnis Humaniora dan Psikologi. Fakultas ini membawahi 6 prodi ialah S1 Akuntansi, S1 Hukum, S1 Manajemen, S1 Psikologi, S1 Ilmu Komunikasi, dan S1 Ilmu Politik.

Berikutnya, Fakultas Keguruan dan Keagamaan Islam nan membawahi Prodi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), S1 Bahasa Arab, S1 Perbankan Syariah, S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), S1 Ekonomi Syariah, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan S1 Manajemen Pendidikan.

Selanjutnya, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam nan membawahi Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Biologi Terapan, S1 Informatika Kesehatan, S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan D3 Kebidanan.

Ada juga Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam nan mempunyai 5 prodi ialah Prodi S1 Sistem Informasi, S1 Teknologi Hasil Perikanan, S1 Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), S1 Rekayasa Industri, dan S1 Agro Teknologi.

Kelima adalah Fakultas Vokasi nan mempunyai dua prodi ialah Prodi D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara.

Infografis

Selengkapnya