ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menceritakan soal hubungan hangat antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto. Muzani mengatakan bahwa Megawati baru-baru ini menitipkan minyak untuk Prabowo.
"Saya minggu lampau ketemu dengan Pak Prabowo menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak," ungkap Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Ternyata, minyak nan diberikan Megawati untuk Prabowo adalah minyak urut. Minyak itu untuk mengobati pegal-pegal nan mungkin dirasakan Prabowo.
"Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin," jelas Muzani.
Meski keduanya mempunyai hubungan baik, namun Muzani belum bisa memastikan kapan pertemuan Megawati dan Prabowo bakal dilakukan.
"Enggak, saya belum tahu. Terus terang saya belum berkomunikasi. Saya belum berjumpa dengan Pak Prabowo dalam seminggu," imbuhnya.
Prabowo ke India saat Megawati Ulang Tahun, Pertemuan Kembali Batal
Peluang pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kemungkinan besar tidak terealisasi di hari ulang tahun Megawati nan ke-78 pada 23 Januari 2025.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, pada hari nan sama, Presiden Prabowo ada agenda kerja ke luar negeri.
"Saya mendengar berita bahwa Presiden Prabowo tanggal 23 sudah berangkat ke India," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025), dilansir Antara.
Dasco menyebut lawatan pertama Prabowo Subianto ke India usai dilantik sebagai Presiden RI itu dilangsungkan dalam rangka memenuhi undangan kenegaraan.
"Dalam rangka memenuhi undangan, sehingga kemungkinan pada saat ditanyakan, mungkin belum terealisasi (pertemuan)," ujar Dasco.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah berambisi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri segera berjumpa dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum PDIP melaksanakan kongres pada April 2025.
"Sebagai tamu kehormatan pada kongres nanti, tentu sudah sewajarnya didahului oleh pertemuan Ibu Mega dengan Presiden RI Prabowo," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Menurut Said, Megawati sudah menegaskan saat pidato pada hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan pada tanggal 10 Januari 2025 bahwa hubungannya dengan Prabowo tetap dan terus terjalin dengan baik.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berambisi pula pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto nan juga Ketua Umum Partai Gerindra dapat terlaksana pada bulan Januari ini.
"Saya bermohon mudah-mudahan bisa bulan ini. Makin sigap makin bagus," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
KSP Sebut Belum Ada Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) AM Putranto menyatakan hingga sekarang belum ada rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Dia mengaku belum mendengar ada rencana pertemuan kedua tokoh politik itu.
"Oh enggak. Enggak ada itu ya. Siapa nan memberitahu? Kan enggak ada?" kata Putranto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Dia juga belum mendengar bahwa Prabowo akan berjumpa Megawati. Putranto pun meminta agar perihal tersebut ditanyakan kepada Kantor Komunikasi Presiden.
"Iya saya juga tidak mendengar, masa saya kudu berbicara. Enggak ada. Sampai saat ini enggak ada (rencana pertemuan Megawati dan Prabowo)," tegasnya.
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan antara ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Prabowo Subianto bisa saja terjadi.
"Jadi apa nan dikatakan oleh Ketua DPR Mbak Puan Maharani tentang kemungkinan pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah sesuatu perihal nan sangat mungkin untuk terjadi begitu," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Hanya saja pertemuan Megawati dan Prabowo tinggal menunggu waktu dan tempat. Antara Megawati dan Prabowo punya catatan sejarah hubungan nan baik.
"Latar belakang hubungan persahabatan nan baik itu, menurut saya tidak bakal menjadi halangan untuk pertemuan antara kedua tokoh bangsa nan berkawan itu," ujar Basarah.
Selain itu, Megawati juga mempunyai pandangan nan sama terhadap tantangan nan dihadapi Indonesia hari ini. Megawati juga mempunyai angan agar Presiden Prabowo bisa membawa Indonesia melewati masa kritis.
"Pada titik itu saya lihat Ibu Mega memiliki concern agar pemerintahan sekarang nan dipimpin oleh Presiden Prabowo ini dapat membawa bangsa dan negara Indonesia melalui masa-masa kritis itu," ujar Basarah.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence