ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Rabu, 19 Februari 2025 - 04:06 WIB
Jakarta, detikai.com - Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan (PDIP0, Komarudin Watubun mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDIP pernah meminta agar Jokowi tidak dipecat sebagai kader sebelum masa jabatannya sebagai Presiden berhujung pada 20 Oktober 2024.
Komarudin mengatakan, perihal itu lantaran Megawati menghormati Jokowi nan tetap menjalankan tugas sebagai presiden kala itu. Dia sekaligus membantah dugaan bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terlibat dalam pemecatan Jokowi.
Komarudin menekankan keputusan pemecatan Jokowi sepenuhnya wewenang Megawati dan tak ada pihak lain nan bisa mengintervensi keputusan tersebut.
"Pak Hasto nan memecat Jokowi? Itu pernyataan ngawur. Partai ini ada aturannya, dan Ibu Megawati adalah ketum yang tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun. Jangan dipikir Hasto bisa mempengaruhi Megawati. Saya sudah 30 tahun berbareng Ibu Mega, dan meski Anda mengenalnya dekat, belum tentu Ibu mendengar itu. Jadi, jangan segampang itu menilai, apalagi partai besar ini, masa Hasto suka-suka memecat orang," kata Komarudin dalam bertemu pers di instansi PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2025.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun usai berjumpa Wali K
Photo :
- ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Komarudin juga menerangkan, bahwa proses pemecatan Jokowi telah dimulai sejak Oktober 2024. Tepatnya, saat Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution pindah ke partai lain, PDIP perlu untuk memecat mereka.
"Proses pemecatan Jokowi itu dari saya, Ketua Bidang Kehormatan PDIP. Selama ini, saya tidak mau berbicara, jika orang tahu berorganisasi, mestinya menerima itu secara jantan. Tidak perlu diperdebatkan dan mencari kambing hitam. Ibu waktu itu menyampaikan, 'jangan dulu, tetap Presiden RI, kita berikan penghormatan'. Karena kami menghormati orang, tetapi orang tidak menghormati kita, tidak seimbang dong. Ya terpaksa, tanggal 26 Desember Ibu memerintahkan, 'Komarudin, umumkan pemecatan'. Begitu ceritanya," imbuhnya.
Hasto Klaim 4 Perjuangannya Melawan Jokowi Sebabkan Dirinya Jadi Tersangka KPK
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berkilah proses norma nan sekarang menjeratnya tidak bisa dilepaskan dari sikap politiknya selama ini.
detikai.com.co.id
18 Februari 2025