ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkelakar bakal ada nan mengambil alih partainya jika dia menjadi kurator. Momen itu diucapkan Megawati saat memandang sejumlah karya lukisan layaknya seorang kurator di momen ulang tahunnya ke-78.
Megawati mendapat bingkisan lukisan dari sejumlah seniman saat menghadiri aktivitas Pembekalan dan Bimbingan Teknis Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota Fraksi PDIP Masa Bakti 2024-2029 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).
Mulanya, Megawati memandang karya lukisan nan dipegang oleh para seniman di atas panggung. Presiden kelima RI itu pun terhenti sejenak saat memandang lukisan dari seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) nan bergambar dirinya dan banteng.
"Cuma lucunya apa ya. Ini kan niatnya banteng to, lha kok banteng iso ngyuyu yo (kok banteng bisa senyum sih)," kata Megawati Soekarnoputri.
Petugas PPSU lampau menjelaskan makna gambar itu melambangkan kebahagiaan Megawati berbareng banteng.
"Jadi ini kebahagiaan Ibu Megawati itu sebenarnya lantaran berbareng banteng," jawab petugas PPSU.
Megawati pun tampak terhibur dengan lukisan tersebut.
"Iya betul, hehe. Wes ngono, banteng kok lemu yo (sudah begitu, banteng kok gendut sih) hehe. Makanya, lho kok saya malah jadi, hehehe," tutur Megawati.
Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno berseloroh jika Megawati seperti kurator.
"Ibu jadi kurator lukisan," timpal Rano.
Megawati pun langsung mengatakan bahwa dirinya merupakan ketua umum partai. Bila menjadi kurator, kata Megawati, pasti ada nan mau merebut posisinya sebagai ketua umum PDIP.
"Lho saya ketum. Kalau tahu saya gini kan berfaedah turun pangkat ya. Wah pasti sudah ada deh nan mau ngambil (kursi ketua umum)," ucap Megawati.
Effendi Simbolon meminta ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya usai kasus Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku.
Dikasih Lukisan Srikandi Memegang Panah, Megawati: Saya Disuruh Memanah Siapa?
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendapat sejumlah lukisan berparas dirinya saat menghadiri pengarahan teknis (bimtek) kepada personil legislatif PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025). Lukisan itu diberikan sejumlah seniman dalam rangka memperingati ulang tahun Megawati nan ke-78.
Salah satu seniman melukis sosok Megawati seperti seorang Srikandi nan memakai baju merah. Megawati menyebut Srikandi merupakan pahlawan wanita dan dahsyat dalam perang.
"Srikandi itu pahlawan perempuan. Jadi memang pinter ini dia, pinter ini, bisa, bukan memanah aja, dia pinter perang. Tapi pertanyaannya, Bapak ini, ngapain kok nyarinya pake Srikandi?" kata Ketua Umum PDIP Megawati.
Megawati lampau melempar pertanyaan andaikan dirinya seorang Srikandi, siapakah nan kudu dipanahnya.
"Saya mau nanya, timbul inspirasi itu. Karena begini, saya orang Jawa juga, jadi ada namanya kayak, jadi begini di orang Jawa kapan sudah ada kemauan itu kudu dilaksanakan. Pertanyaan saya, jika (Srikandi) ini saya, saya disuruh mlinteng sopo (memanah siapa)?" ucap Megawati.
Srikandi Punya Misi Khusus: Habisi Panglima Lawan dalam Satu Hari
Seniman itu lampau menjelaskan bahwa Srikandi merupakan satu-satunya prajurit wanita nan maju di medan perang. Dalam perang, Srikandi mempunyai misi unik untuk menghabisi panglima lawan.
"Karena nan boleh masuk ke medan perang, wanita itu hanya Srikandi, lainnya tidak bisa masuk. Dan dia punya misi unik untuk menghabisi panglima lawan, dalam satu hari. Jadi satu hari misinya kudu selesai, jika enggak, kalah," jelas seniman itu.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com