ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) mencatat untung periode melangkah nan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I tahun 2025 turun menjadi menjadi Rp141,60 miliar. Laba tersebut turun sebesar 30,8% dari periode nan sama tahun 2024 nan sebesar Rp204,82 miliar.
Padahal, ACES mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 7,2% dibandingkan periode nan sama tahun sebelumnya, menjadi Rp2,14 triliun. Pencapaian ini turut ditopang oleh pertumbuhan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 2,2%.
Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. Gregory S. Widjaja mengatakan, penurunan untung nan terjadi telah diperkirakan sebelumnya seiring dengan peningkatan biaya operasional nan disebabkan oleh pergeseran waktu pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya nan jatuh pada Kuartal II.
Selain itu, juga disebabkan oleh kenaikan pada biaya iklan dan promosi untuk aktivitas rebranding AZKO. Namun, jika memandang keahlian operasional di luar aspek THR, Perusahaan tetap mencatatkan pertumbuhan untung operasi sekitar 4%.
"Di sisa sembilan bulan tahun 2025 ini, beragam inisiatif telah kami siapkan untuk memperkuat kapabilitas operasional sekaligus memperluas akibat positif, baik dari sisi upaya maupun sosial," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (2/5).
Pada tahun ini, ACES telah menetapkan alokasi shopping modal (Capital Expenditure/CapEx) sebesar Rp250 - 300 miliar, dengan realisasi Capex nan tercatat hingga akhir bulan Maret 2025 sebesar Rp 43.55 miliar.
"Alokasi ini difokuskan untuk mendukung pengembangan upaya berkepanjangan melalui ekspansi pembukaan 25 hingga 30 toko baru di beragam wilayah Indonesia, serta penemuan konsep toko nan lebih solutif, inspiratif, dan berorientasi pada pelanggan," jelasnya.
Sejalan dengan strategi ekspansi nan telah ditetapkan, sepanjang kuartal pertama 2025, Perusahaan membuka empat toko AZKO di beragam wilayah baru, termasuk area Indonesia paling timur, Abepura, Papua, dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ke depan, Perusahaan juga bakal terus memperkuat posisinya di industri ritel Indonesia melalui pengembangan portofolio produk dari 52 home brands nan telah dikenal dekat dengan pelanggan, seperti KRISBOW, KRIS, KLAZ, STORA, SOLEIL, dan lainnya.
"Dengan strategi nan mengedepankan relevansi terhadap kebutuhan pelanggan, ekspansi jangkauan, serta penguatan pengalaman shopping nan seamless dan terintegrasi, kami percaya berada di jalur nan tepat untuk terus tumbuh secara berkelanjutan," pungkasnya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: