Mdiy Optimis Cetak Kinerja Mengesankan Di 2025

Jakarta, detikai.com - Chief Financial Officer PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), Rika Juniaty menjelaskan bahwa ke depan prospek upaya perusahaan sangat potensial. Terlebih dalam satu tahun terdapat tiga peak season nan dapat memberikan kontribusi besar terhadap penjualan perusahaan, ialah Momen Ramadan, back to school alias usai liburan sekolah dan akhir tahun.

"Pertama ada Ramadan, kedua ada back to school, dan ada year-end seasonary. Jadi kontribusi seasonilty terhadap total perusahan cukup rata lantaran ada seasonality nan turut berkontribusi terhadap total penjualan secara keseluruhan," ungkap Rika dalam Diskusi Terbatas Kinerja Keuangan MR.D.I.Y. Indonesia Tahun 2024, Selasa (25/3/2025).

Rika menegaskan dengan adanya tiga peak season itu, MDIY optimistis ke depan dapat mencatat pertumbuhan penjualan secara berkelanjutan.

Apalagi pada tahun 2025 MDIY berencana melanjutkan ekspansi jumlah toko sebagaimana pada 2024. Dalam rencana bisnisnya, MDIY bakal melanjutkan ekspansi termasuk ke kota-kota tier 2 dan 3, untuk memperluas akses masyarakat Indonesia bakal perlengkapan rumah tangga nan komplit dan terjangkau.

Sepanjang 2024, Perseroan tercatat sukses menambah 270 toko baru, sehingga jumlah toko nan beraksi mencapai 961 toko per Desember 2024 nan tersebar di 37 provinsi di Indonesia.

"Seiring dengan itu, perseroan juga bakal terus mengoptimalkan struktur biaya, produktivitas toko, dan efisiensi rantai pasok untuk menghadapi dinamika pasar serta memastikan ekspansi nan berkepanjangan dan menguntungkan," jelas dia.

Untuk diketahui, MDIY tercatat telah berhasil membukukan keahlian positif dengan meraih pertumbuhan untung bersih sebesar 205,6% secara year-on-year alias mencapai sebesar Rp1,1 triliun di 2024. Di sisi lain perusahaan juga sukses mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 73,9% alias mencapai Rp6,8 triliun.

Hasil positif ini mencerminkan keahlian Perseroan melakukan ekspansi dengan efisien, sekaligus mendorong peningkatan margin dan memperkuat efektivitas operasional.

(dpu/dpu)

Next Article MR DIY Mau IPO Incar Dana Rp 4,71 Triliun