ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seonggok sepeda bercat putih terparkir di depan pintu F Stasiun MRT Bundaran Senayan Bank DKI, MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sepeda nan menjadi 'ghost bike' alias monumen peringatan ini terpajang di letak kecelakaan nan menewaskan seorang pengendara sepeda kayu.
Dari pantauan detikaicom di letak pada Senin (28/4/2025) pukul 10.00 WIB, Ghost Bike tersebut juga disemati bunga-bunga dan ucapan belasungkawa, termasuk dari PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata). Beberapa di antaranya mulai layu.
Sebagai informasi, pada Jumat (25/4) pukul 06.40 WIB terjadi kecelakaan nan melibatkan pesepeda dengan taksi dan motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terjadi kecelakaan lampau lintas nan melibatkan kendaraan minibus taksi Bluebird B-1495-SUC dengan sepeda motor Honda Vario B-4464-SRF dan sepeda kayu," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).
Akibat kejadian tersebut, pesepeda berjulukan Lulu Junayah meninggal bumi dan ditangani di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.
Sementara, dua pengendara sepeda motor Honda Vario atas nama Abdul Aziz dilarikan ke Rumah Sakit Tebet, Jakarta Selatan lantaran mengalami luka lecet-lecet lumayan parah.
Ghost bike alias 'monumen' peringatan terparkir di depan pintu F Stasiun MRT Bundaran Senayan Bank DKI, MH Thamrin, Jakarta Pusat (Foto: Devandra/detikaicom)
Dikutip dari ghostbike.org, Ghost Bike sendiri merupakan sebuah peringatan bagi pengendara sepeda nan meninggal bumi tertabrak di jalan raya. Sepeda tersebut dicat berwarna putih dan dikunci di rambu-rambu sekitar tempat kejadian perkara.
Ghost bike pertama kali dibuat di St. Louis, Missouri pada tahun 2003. Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 630 Ghost Bike di seluruh dunia.
Ghost bike alias 'monumen' peringatan terparkir di depan pintu F Stasiun MRT Bundaran Senayan Bank DKI, MH Thamrin, Jakarta Pusat (Foto: Devandra/detikaicom)
Ini merupakan corak belasungkawa terhadap korban dari para pecinta sepeda. Selain itu, Ghost Bike juga menjadi tanda peringatan kepada siapa saja nan melewati jalan tersebut untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.
Catatan detikHealth, Ghost Bike juga sempat ada di Jakarta pada 2018. Ini setelah kasus kecelakaan SUV mewah nan menabrak rombongan pesepeda di Jalan Gatot Subroto (Gatsu). Kejadian tersebut 'memakan' satu korban jiwa atas nama Raden Sandy Syafiek, produser stasiun televisi RTV.
Saat itu, Ghost Bike dibuat oleh organisasi sepeda berjulukan Rocketers. Mereka nan tergabung dalam organisasi ini selalu bersepeda menuju kantornya masing-masing alias biasa nan disebut bike to work.
"Waktu kita tahu ada kejadian seperti itu, meninggal tabrak lari, teman-teman langsung respons ya kita bikin Ghost Bik, lantaran biasanya letak kejadian hanya gitu saja kan. Ada police line dan pilok-pilok jejak reka ulang, tidak mengingatkan apa-apa," kata salah satu anggota, Chadir kepada detikHealth.
(dpy/up)