Likuiditas Jadi Momok! Bank Mandiri Banting Setir Pakai Strategi Ini

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Likuiditas tetap bakal menjadi tantangan di industri perbankan tahun ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyiapkan beberapa strategi.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan tantangan likuiditas nan terjadi pada tahun lampau terus berlanjut. Pasalnya, kondisi suku kembang higher for longer tetap bakal berlangsung.

"Bahkan Fed Fund Rate (FFR) kan ada indikasi, bakal terus, tapi kita dengan strategi nan sudah kita siapkan, konsentrasi kepada transaksi, ke biaya murah. Ini nan nantinya kita harapkan," ungkap Sigit saat ditemui usai aktivitas Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, di Jakarta, Selasa, (11/2/2025).

Terkait strategi ke depan, BMRI bakal fokus terhadap pertumbuhan biaya pihak ketiga (DPK). Tidak seperti tahun kemarin, di mana bank mendorong ekspansi kredit.

"Jadi berbeda dengan tahun 2024, di mana kita fokuskan lebih banyak ke gain market share. Kita tumbuh garang [kredit]. Tahun 2025 ini kita bakal inline-kan," jelasnya.

Lebih jauh, Sigit menargetkan Bank Mandiri untuk mencapai sasaran pertumbuhan angsuran sebesar 10-12%, sementara DPK-nya diharap tumbuh 1%-2% di atas pertumbuhan kredit.

Sebagai gambaran, Direktur Utama BMRI Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan angsuran bank itu melampaui rata-rata industri didukung oleh diversifikasi sektor nan optimal, termasuk UMKM.

Darmawan memaparkan baki debit angsuran UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 135 triliun, tumbuh 6% pada 2024 secara tahunan (yoy) dan menjangkau kepada lebih dari 1.250 mitra alias debitur UMKM. Pertumbuhan itu juga diiringi dengan kualitas angsuran nan memadai, dengan rasio angsuran bermasalah alias non-performing loan (NPL) UMKM level 1,36%.

Sementara itu, BMRI mencatatkan untung bersih periode melangkah secara konsolidasi nan dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut tumbuh 1,31% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp55,06 triliun.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri Cetak Laba Rp55,78 Triliun Sepanjang 2024

Next Article Live Now! Dirut Bank Mandiri Beberkan Strategi Ekspansi Kredit

Selengkapnya