Kronologi Anak Pns Kemenhan Terlibat Kecelakaan Beruntun Di Jakbar, Tiga Orang Luka-luka

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan mobil Toyota Kijang hitam berplat dinas dari Kementrian Pertahanan (Kemenhan) menggegerkan penduduk Palmerah, Jakarta Barat. Insiden ini terjadi di Jalan Palmerah Barat II arah ke Selatan tepatnya dekat Pasar Bintang Mas, pada Senin, (20/1/2025) awal hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Mobil tersebut diketahui dikemudikan oleh MSK (23), anak dari seorang PNS Kemenhan. Ironisnya, MSK justru tercatat terlibat dalam kecelakaan beruntun nan bermulai dari menabrak seorang pejalan kaki berinisial TR. Tak berakhir di situ, MSK terus melaju dan menabrak pengendara motor berinisial TN.

"Kendaraan kijang Innova tetap melaju sesampainya dekat toko obat 24 Rawa Belong oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah menabrak Kendaraan mini Bus Daihatsu nan dikemudikan Saudara S nan melaju dari arah Barat ke Timur (dari arah berlawanan), berakibat luka-luka dan kerusakan kendaraan nan terlibat," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, Selasa (21/1/2025).

Kijang hitam bernasib apes usai menabrak mobil Daihatsu, akhirnya berhenti. Namun, MSK tak luput dari amukan penduduk nan geram dengan tindakannya. Akibatnya, MSK pun kudu dilarikan ke RS Cengkareng, Jakarta Barat.

"Untuk pengemudi saat ini tetap dirawat di RSUD Cengkareng, lantaran asbi digebukin masa," terang AKP Joko.

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian melakukan rangkaian tes narkoba dan alkohol terhadap MSK. Hasilnya, MSK dinyatakan negatif dari pengaruh unsur terlarang.

"Intinya tidak pengaruh narkoba alias alkohol dari pihak rumah sakit," tegas AKP Joko.

Saat ini kasus kecelakaan beruntun nan melibatkan mobil dinas Kemenhan ini tengah ditangani oleh Polres Jakarta Barat.

Kemhan Buka Suara soal Mobil Pelat Dinasnya Tabrak Pejalan Kaki di Palmerah

Kemhan buka bunyi mengenai kecelakaan lampau lintas nan terjadi di Jalan Palmerah Barat II, dekat Pasar Bintang Mas, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB. Insiden kecelakaan melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan lima orang luka-luka.

Dari video nan beredar, salah satu kendaraan nan terlibat kecelakaan yakni Toyota Innova terlihat menggunakan pelat nomor dinas 6504-00.

 Terkait perihal ini, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan / Humas) Setjen Kemhan, Kolonel Inf. Frega Wenas Inkiriwang membenarkan, kendaraan dinas milik PNS Kemenhan.

"Benar milik personil PNS Kemhan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).

Saat kecelakaan terjadi, Frega mengatakan, kendaraan tersebut sedang digunakan oleh anak dari PNS Kemhan. "MSK anak dari PNS Kemenhan," ujar dia.

Frega mengatakan, Bagian Pengamanan Kemhan sedang melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia menegaskan, bakal memberikan sanski tegas jika ditemukan pelanggaran nan dilakukan oleh personil Kemhan tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan internal serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Bila ditemukan pelanggaran maka bakal diberi hukuman tegas," ujar dia.

Ke depan, lanjut Frega, Bagian Pengamanan Kemhan bakal mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa bertindak plat dinas tersebut sebagai corak komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik, serta meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian persoalan ini kepada pihak nan berwenang.

Sementara itu, keempat korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.

"Pihak Kemhan terus melaksanakan pendampingan kepada para Korban, sebagai corak rasa kepedulian dan memantau perkembangan kondisi korban setiap saat," tandas dia.

Mobil Pelat Merah Ugal-ugalan Dihakimi Massa

Pengemudi mobil pelat merah jadi bulan-bulan penduduk lantaran dituding berkendara secara ugal-ugalan. Insiden ini diabadikan oleh penduduk dan videonya pun viral di media sosial.

Dalam video nan beredar, si perekam video memperlihat kondisi mobil pelat merah Toyota Kijang Innova nomor polisi 6504-00 milik pelaku nan ringsek parah di bagian depan. Perekam juga menunjukkan seorang laki-laki muda nan tersungkur dan dinarasikan sebagai pelaku.

Terkait kejadian ini, Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto menerangkan, kecelakaan lampau lintas itu terjadi di Jalan Palmerah Barat II, dekat Pasar Bintang Mas, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB.

Insiden berasal saat kendaraan nan dikemudikan oleh MSK (24) melaju dari arah utara menuju ke selatan di Jalan Palmerah Barat II.

Kendaraan itu menghantam penduduk atas nama TR (26) nan sedang berdiri di pinggir jalan, dekat Pasar Bintang Mas. Namun, saat itu kendaraan tetap melaju hingga menabrak kendaraan lain.

"Kijang Innova belok kanan masuk ke Jalan Palmerah Barat Raya menabrak sepeda motor nan dikendarai TN nan melaju se-arah di depannya, kendaraan Kijang Innova tetap melaju sesampainya dekat toko obat 24 Rawa Belong oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah menabrak Daihatsu nan dikemudikan S nan melaju dari arah berlawanan," kata dia dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Selengkapnya