Komisi Iv Dpr Tingkatkan Kerja Sama Pertanian Dengan Rrt-new Zealand

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Rabu, 30 April 2025 - 15:07 WIB

Jakarta, detikai.com - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menerima Duta Besar China dan Duta Besar New Zealand soal kesempatan kerja sama strategis dari hulu ke hilir di sektor pertanian, kelautan dan perikanan, serta kehutanan.

Dalam pertemuan tersebut, datang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis, serta Anggota Komisi IV DPR RI antara lain Darori, Alien Mus, dan Rokhim Dahuri.

Titiek Soeharto mengatakan kerjasama dalam menghadapi tantangan dunia sangat krusial seperti perubahan suasana dan krisis pangan, serta mendukung program swasembada pangan nasional.

Menurut dia, Indonesia sangat terbuka untuk menjalin kerja sama nan saling menguntungkan dengan China dan New Zealand.

“Tentunya agar kerja sama ini bisa meningkat lagi ke depannya,” kata Titiek Soeharto pada Rabu, 30 April 2025.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto

Hal tersebut dibahas saat Komisi IV DPR RI menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia Wang Lutong dan Duta Besar New Zealand untuk Indonesia Phillip Taula di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa, 29 April 2025.

Menurutnya, China dan New Zealand sudah berilmu di Indonesia sehingga mengetahui apa nan menjadi kebutuhan untuk melakukan kerja sama ke depannya.

“Insya Allah dengan kerja sama kedua negara ini bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Sementara Duta Besar New Zealand, Phillip Taula menyoroti pentingnya kerja sama dalam pengembangan pertanian berkepanjangan dan pengelolaan sumber daya alam nan ramah lingkungan.

“Sudah banyak proyek-proyek kerja sama antara kedua negara kita, ada ya cukup banyak saya pikir ada kegiatan-kegiatan lain training di Selandia Baru. Saya mau mendukung jauh lebih banyak kerja sama lagi,” kata Philip.

Selanjutnya, Duta Besar China Wang Lutong menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama di bagian pertanian dan perikanan, termasuk melalui investasi dan pertukaran teknologi.(Ant)

Halaman Selanjutnya

Menurutnya, China dan New Zealand sudah berilmu di Indonesia sehingga mengetahui apa nan menjadi kebutuhan untuk melakukan kerja sama ke depannya.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya