Kisah Axton Salim, Calon Jurnalis Foto Banting Setir Jadi Bos Indomie

Jakarta, detikai.com - Grup Salim adalah konglomerasi besar nan menguasai banyak sektor ekonomi di Indonesia. Salah satu produk nan paling terkenal adalah Indomie yang diproduksi oleh Indofood. 

Konglomerasi tersebut dimulai oleh Sudono Salim nan kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Anthony Salim. Bukan hanya Indomie, grup ini juga dikenal sebagai pendiri Indocement, BCA, hingga Indomaret. 

Kin tongkat estafet grup Salim telah beranjak ke generasi ketiga, ialah Axton Salim. Perjalanan cucu dari Sudono Salim ini rupanya cukup unik. 

Dalam akun Youtube Vidi Aldiano, Axton sempat mengungkapkan tertarik menjadi wartawan foto. Dia mengatakan bahwa jika tidak lahir dari family pebisnis, dia mempunyai cita-cita sebagai pewarta foto. 

"Dulu cita-cita gue beragam, saat mini mau jadi scientist. Tapi, mulai dewasa minat gue makin besar di fotografi. Bahkan, pernah ambil kelas fotografi tersendiri nan lebih ke arah jurnalistik," ujarnya dikutip Minggu (9/2/2025).

Namun, Ia merasa fotografi bukanlah skill nan mau diteruskan, hingga akhirnya dirinya memutuskan untuk masuk ke bumi marketing. Apalagi, Ia lahir dari family pebisnis.

Adapun saat ini Axton menjabat sebagai Direktur di perusahaan milik keluarganya, PTIndofood Sukses MakmurTbk. 

Agar dapat meneruskan estafet upaya Grup Salim, laki-laki lulusan Colorado University di Amerika Serikat (AS) ini terus menjajaki beragam kedudukan di perusahaan internasional maupun perusahaan milik Grup Salim.

Setelah lulus kuliah di Negeri Paman Sam, Axton mulai bekerja untuk perusahaan Credit Suisse di Singapura. Namun, sejak 2004 Axton memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai Brand Manager di PT Indofood Fritolay Makmur hingga tahun 2007.

Lalu, dia diangkat menjadi seorang asisten CEO Indofood nan pada saat itu dijabat ayahnya sendiri, Anthony Salim. 2007 silam, Axton Salim juga dipercaya menempati posisi Komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk.

Setelah beberapa kedudukan dan posisi dilakoni, melalui RUPST pada 2009 akhirnya Axton mendapatkan posisi penting, ialah menjadi kepala di Grup Salim.

Secara kapital, kekayaan kekayaan family Salim tembus Rp121 triliun lebih pada 2022. Angka tersebut diakumulasi dari semua perusahaan nan dimiliki oleh family besar Salim, termasuk Indofood.

Selain melanjutkan upaya keluarga, Axton juga memulai berkecimpung di industri digital dengan menjadi inisiator untuk start up Block71, akomodasi inkubator upaya pada 2017. Block71 bekerjasama dengan NUS Enterprise dan Salim Group untuk menghadirkan jaringan nan komprehensif, termasuk para investor, mitra usaha, mentor, dan industri.

Investasi Salim Group di sektor digital dilanjutkan dengan startup Popbox Asia Services di Singapura nan menyediakan jasa sewa loker serta jasa pengiriman, penerima, dan pengembalian barang.

Selain aktif berbisnis, Axton juga aktif bermedia sosial. Akun instagramnya dengan username @axtonsalim sudah diikuti lebih dari 159 ribu pengikut (followers). Ia pun kerap melakukan endorse untuk merek besar seperti Samsung.

Melalui sosial media, masyarakat mengenal cucu dari Sudono Salim ini sebagai seseorang nan bisa dibilang rendah hati alias down to earth, sosoknya nan receh di media sosial pun menjadi perhatian bagi masyarakat.

(mkh/mkh)

Next Article Warga RI Rajin Makan Indomie, Laba ICBP Melesat 15% Jadi Rp 8,15 T