ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 30 Apr 2025 12:42 WIB

Jakarta, detikai.com --
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan Angkatan Laut Korut untuk menggunakan senjata nuklir di kapal perang.
Korut baru saja memperkenalkan kapal perang baru kelas perusak pekan lalu. Kapal seberat 5.000 ton itu diberi nama Choe Hyon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah analis militer menduga bahwa kapal perusak tersebut dilengkapi rudal taktis jarak pendek dengan hulu ledak nuklir.
Kim kemudian mengawasi uji coba hari pertama untuk menguji senjata pada kapal perusak tersebut, demikian laporan dari Korean Central News Agency, dikutip dari AFP.
Ia kemudian memerintahkan para pejabat militernya untuk mengupayakan "percepatan produksi senjata nuklir angkatan laut."
Korut sebelumnya mengeklaim bahwa kapal-kapal perang mereka dilengkapi dengan "senjata terkuat" dan bakal "beroperasi pada awal tahun depan."
Para mahir mengatakan kapal perang itu kemungkinan bakal dilengkapi oleh sistem rudal dari kapal ke kapal dan rudal dari kapal ke udara, berasas ukurannya.
KCNA mengatakan pada Selasa (29/4) bahwa uji coba "senjata taktis dari kapal ke kapal, beragam jenis senjata otomatis, suar, dan sinyal pengganggu elektronik" telah dilaksanakan angkatan laut.
Pyongyang juga menyatakan telah melakukan uji coba "misil jelajah supersonik, rudal jelajah strategis, misil anti-pesawat, dan senjata otomatis 127 milimeter."
Kim juga mengatakan bahwa kapal perang berbasis sistem persenjataan "secara efektif dikombinasikan" dengan "kemampuan serangan nan sangat kuat termasuk rudal jelajah supersonik, rudal jelajah strategis, dan rudal taktis balistik."
Sementara itu, militer Korsel menyatakan berbareng Amerika Serikat terus memantau secara seksama manuver Korut membangun kapal-kapal perang canggih mereka.
Pengumuman Korut tersebut mengemuka setelah Pyongyang secara resmi mengakui telah mengirimkan pasukan militer mereka membantu Rusia memerangi Ukraina.
(bac)
[Gambas:Video CNN]