ARTICLE AD BOX
detikai.com
Rabu, 30 Apr 2025 16:30 WIB
Jakarta, detikai.com --
Selama memimpin gereja Katolik, Paus Fransiskus menunjukkan kesederhanaan apalagi hingga akhir hayatnya.
Paus meninggal pada 21 April usai mengalami stroke, koma, hingga henti jantung. Sebelum ini, dia sempat dirawat di rumah sakit pada pertengahan Februari hingga Maret.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepergian Paus menyisakan duka bagi dunia. Dia dikenal sosok sederhana dan berpihak ke golongan miskin hingga marjinal. Selama memimpin gereja Katolik di dunia, dia apalagi menyumbangkan gajinya.
Berbagai sumber melaporkan bahwa Paus Fransiskus menyumbangkan penghasilan ke yayasan dan perwalian. Berapa penghasilan dia per bulan?
Menurut laporan media Spanyol, Marca, penghasilan Paus Fransiskus mendapat penghasilan US$32 ribu alias setara Rp536 juta per bulan. Namun, Paus Fransiskus tak pernah menerima lantaran penghasilan itu disumbangkan.
Sementara itu, penghasilan para kardinal di Vatikan dikabarkan mencapai US$4.700 hingga US$5.900 alias sekitar Rp77 juta hingga Rp97 juta.
Lalu Vatikan mempunyai kekayaan dengan jumlah fantastis. Menurut laporan TIME, para bankir memperkirakan kekayaan bersih Takhta Suci ini mencapai US$10 hingga US$15 miliar.
Beberapa media melaporkan Takhta Suci mempunyai lebih dari 5.000 gereja dan properti investasi di seluruh dunia.
Menurut laporan dari Administrasi Warisan Takhta Suci (APSA) nan dikelola gereja, kepausan mempunyai 4.051 properti di Italia dan 1.120 di luar negeri.
Catatan juga menunjukkan APSA mempunyai properti investasi di Paris, Jenewa, Lausanne, serta di London.
(isa/bac)