ARTICLE AD BOX
detikai.com
Selasa, 15 Apr 2025 20:28 WIB

Jakarta, detikai.com --
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto Sugianto, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin temui Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.
Mereka nan tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur mengaku kedatangannya untuk bersilaturahmi. Perang jual beli antara Amerika dan China juga sempat dibahas dalam pertemuan selama satu jam itu.
"Kami silaturahmi, legal bihalal dan kebetulan kami diterima hari ini. Pembicaraan tadi cair, beliau (Jokowi) pembaruan gimana akibat ekonomi trade war ya, antara perang tarif Amerika dan China nan terjadi di seluruh dunia," kata Khofifah ditemui di kediaman Jokowi, Selasa (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai perang tarif tersebut, Khofifah juga telah menyiapkan langkah ke depan. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan owner perusahaan.
"Ya tentu kami di Jawa Timur melakukan beragam langkah, beragam antisipasi, saya matur bahwa kita secara individual melakukan komunikasi dengan owner dari perusahaan-perusahaan besar," ujarnya.
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Dalam pertemuan itu, Khofifah mewanti-wanti untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Untuk langkah lain, dia menyarankan untuk melakukan pengurangan jam kerja.
"Kami juga mengundang Apindo utama nan karyawannya di atas 4000. Prinsip pertama jangan ada PHK, jika pun ada pengurangan produksi ya boleh pengurangan jam kerja alias maksimal pengurangan hari kerja," bebernya.
Baca selengkapnya di sini.
(isn/isn)
[Gambas:Video CNN]