Kepala Daerah Kader Pdip Se-jabar Tunggu Instruksi Lanjutan Megawati Soal Retreat

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:41 WIB

Bekasi, detikai.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono memastikan kadernya nan menjadi kepala daerah tetap menunggu petunjuk lanjutan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berangkaian dengan aktivitas pembekalan atau retreat pada 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang.

"Siang ini saya sedang berbareng kepala wilayah kader PDI Perjuangan Jawa Barat, ada Pak Imron Bupati Cirebon, Pak Tri Wali Kota Bekasi, Ade Kuswara Bupati Bekasi dan Ibu Citra Bupati Pangandaran," kata Ono di Gedung DPRD Bandung, Jumat.

Ketua DPP PDIP Jawa Barat sekaligus personil Komisi IV DPR RI Ono Surono.

Ia menyatakan bahwa mereka sedang menunggu perintah lebih lanjut menyangkut petunjuk ketua umum partai nan meminta seluruh kader untuk tidak datang pada aktivitas pembekalan kepala wilayah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Dia juga menyatakan PDI Perjuangan melakukan kajian secara norma tentang retret tersebut, termasuk mencakup manfaat-manfaat aktivitas hingga gimana mereka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.

"Sebagai kepala daerah, tugas dan tanggung jawab mereka semata-mata untuk bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.

Selain itu, seluruh kepala wilayah asal kader PDI Perjuangan juga diwajibkan untuk dapat memberikan pengabdian nan maksimal kepada rakyat.

"Jadi beliau-beliau ini sedang menunggu pengarahan dan petunjuk berikutnya," kata Ono Surono.

Bupati Bekasi terpilih periode 2025-2030 Ade Kuswara Kunang usai dilantik Presiden Prabowo Subianto memberikan penekanan terhadap makna fatsun kepada pimpinan, apalagi tidak segan bakal mencopot jejeran nan terbukti tidak fatsun kepada dirinya.

"(Pejabat) OPD jika tidak fatsun kepada bupati, saya ganti, saya mutasi dan rotasi," kata Ade usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Kamis.

Ia menegaskan bahwa fatsun nan telah diputuskan oleh dirinya merupakan amanah masyarakat sehingga tindakan tegas bakal diambil bagi pejabat nan melawan fatsun dan masyarakat.

"Karena apa nan menjadi kepentingan bupati adalah kepentingan rakyat," kata dia.

Disinggung perihal petunjuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri perihal larangan menghadiri aktivitas pembekalan kepala wilayah di Akmil Magelang, Ade memilih untuk tidak memberikan pernyataan kepada media, namun tetap menunggu petunjuk lanjutan dari partai. (Ant)

Halaman Selanjutnya

"Jadi beliau-beliau ini sedang menunggu pengarahan dan petunjuk berikutnya," kata Ono Surono.

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya