ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa membuka kesempatan kerja nan lebih baik bagi para wanita Indonesia. Ia menyebut saat ini tercatat 40.000 orang terlibat dalam penyelenggaraan MBG di 1.080 satuan penyelenggara pemenuhan gizi (SPPG), dengan komposisi 55 persen ibu-ibu.
Ke depan, katanya, ketika program ini menjangkau seluruh sasaran 82,9 juta penerima faedah melalui 30.000 SPPG, program itu diperkirakan menyerap 1,5 juta tenaga kerja dengan 55 persen di antaranya perempuan.
Dilansir dari Antara, Minggu (27/4/2025), Ia menjelaskan program MBG membuka ruang nan luas terhadap pemberdayaan wanita di beragam wilayah dengan semangat inklusivitas. Para perempuan, ujarnya, dapat turut serta dalam penyelenggaraan program ini dengan menjadi tenaga di SPPG, baik akuntan, mahir gizi, maupun tenaga dapur.
Menurut dia, dalam menghadapi tantangan zaman, wanita dituntut berkedudukan lebih aktif, terutama dalam pengasuhan anak sejak awal dan pemenuhan kebutuhan gizi keluarga.
Peran strategis ini, ujarnya, menjadi krusial dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 lantaran wanita mempunyai posisi sentral dalam mencetak generasi nan sehat, unggul, dan berkualitas.
Ia menjelaskan keikutsertaan wanita dalam program MBG dapat memberikan pengaruh riak yang positif dalam pemenuhan gizi nasional, memperluas akses, serta edukasi gizi dari tingkat rumah tangga. Selain itu, memperkuat pemberdayaan wanita secara masif.
"Semua ini merupakan langkah krusial dalam membangun sumber daya manusia unggul demi terwujudnya Indonesia Emas 2045," katanya.