Kepala Bgn Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Dibiayai Apbn

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menekankan menu program makan bergizi gratis (MBG) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sepenuhnya bakal dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut dia, biaya CSR BUMN hanya digunakan untuk membangun prasarana bagi mitra BGN.

"CSR tidak digunakan untuk makan bergizi, tapi siapkan prasarana nan bakal jadi mitra bagi Badan Gizi. SPPG tetap dari kita. Dipastikan semua itu dari APBN ya," jelas Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 22 Januari 2025.

Adapun anggaran MBG saat ini sebesar Rp71 triliun hanya cukup memberikan makan bergizi cuma-cuma untuk 17,5 juta penerima manfaat. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menargetkan 82,9 juta anak menerima makan bergizi cuma-cuma hingga akhir 2025.

Untuk itu, pemerintah berencana menambah anggaran program MBG agar dapat menyasar 82,9 juta penerima faedah itu. Berdasarkan kalkulasi BGN, setidaknya dibutuhkan Rp100 triliun untuk mencapai sasaran 82,9 juta penerima hingga akhir 2025.

"Kalau mulai September, dikejar sejumlah itu Rp100 triliun. Tapi jika misalnya dikejar berjenjang mulai Oktober, November itu bisa kurang dari itu. Rp100 triliun jika dari September sampai akhir tahun," kata Dadan.

Menurut dia, Prabowo telah memastikan bahwa anggaran untuk program makan bergizi cuma-cuma telah disiapkan. Dadan menyebut kemungkinan adanya efesiensi penggunaan anggaran di pos-pos tertentu demi membiaya program MBG.

"Ini masalah efisiensi penggunaan anggaran, ada perihal nan bisa diefisienkan tapi detilnya itu ada di presiden dan menkeu nan siapkan. Kita hanya menerima info dan ketika Badan Gizi butuh anggaran, Bapak sudah siapkan enggak usah cemas Anda kerja aja. Anggaran sudah disiapkan," tutur Dadan.

Selengkapnya