Kekurangan Personel, Gulkarmat Jakarta Bakal Cari Relawan Damkar Di Setiap Kelurahan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan, tak menampik pihaknya kekurangan saat ini tetap kekurangan personel alias petugas, serta posko pemadam kebakaran.

Satriadi menyebut, untuk mengatasi kekurangan personel di lapangan, pihaknya bekerja sama dengan masyarakat dengan menjaring para relawan Damkar di setiap kelurahan di Jakarta.

Sebagai gambarannya, kata dia, pada 2024 total pegawai di lingkungan Dinas Gulkarmat Jakarta ada 4.263 orang dengan rincian 1.745 berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), 1.874 Aparatur Sipil Negara (ASN), 383 unsur staf, dan 261 lainnya PJLP non operasional.

Jumlah ini, lanjut Satriadi, tetap sangat kurang lantaran jumlah pegawai di Dinas Gulkarmat Jakarta nan ideal harusnya mencapai 11.200 orang.

"Kita bangun volunteer-volunteer yang ada di masyarakat dengan adanya pembentukan relawan kebakaran. Makanya jika di TKP ada nan pakai kaos merah tuh, ada baju relawan kebakaran nah itu adalah bagian dari upaya kita lantaran ada kekurangan personel," kata dia di Balai Kota Jakarta, dikutip Rabu (22/1/2025).

Satriadi juga menyampaikan, ketersediaan posko pemadam kebakaran saja baru 170 dari 267 kelurahan untuk response time. 

Menambah Lima Pos Pemadam

Rencananya, pada 2025 ini Gulkarmat Jakarta bakal menambah lima pos pemadam kebakaran untuk menunjang response time yang cepat. Sehingga, peristiwa kebakaran bisa ditangani lebih cepat.

"Terkait tenaga-tenaga personel kan, otomatis jika nambah pos berfaedah nambah personel kan. Nah itu kudu ada penambahan personel lagi," ucap Satriadi.

Selain itu, Gulkarmat Jakarta juga memerlukan sarana dan prasarana nan cukup dan memadai, semisal kendaraan alias mobil Damkar.

"Kita kudu pertahankan dari segi usia, dari segi perawatan, pemeliharaannya untuk mengejar SPM, standar pelayanan minimal," ujarnya.

Pasca Kebakaran Kemayoran, Pj Gubernur Jakarta Minta Setneg dan Pengelola Duduk Bersama

Kebakaran kembali melanda wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Kali ini kebakaran terjadi di Kelurahan Kebon Kosong nan menyebabkan ribuan penduduk terdampak.

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengaku prihatin dengan kasus kebakaran berulang nan terjadi di area kemayoran, Jakarta Pusat tersebut.

Teguh menilai, perlu ada penanganan unik nan dilakukan dari beragam pihak, mulai dari Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran hingga pemerintah pusat, ialah Kementerian Sekretariat Negara.

"Kita kudu bersama-sama dengan stakeholder nan lain, termasuk juga adalah nan pemilik tanah di situ, ya ini pihak PPK Kemayoran. Nah kemudian juga, kita bicarakan juga dengan Kementerian Sekretariat Negara, kita bicarakan juga dengan kementerian nan terkait," kata Teguh dalam aktivitas Jakarta Update di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Selengkapnya