Kebakaran Dan Badai Di La Hancurkan Fasilitas Umum Senilai Rp5,6 T

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Kamis, 23 Jan 2025 17:31 WIB

Jakarta, detikai.com --

Kebakaran dan angin besar angin di Los AngelesAmerika Serikat menyebabkan kerugian akomodasi umum senilai US$350 juta alias Rp5,6 triliun (kurs Rp16.281 per dolar AS).

Angka itu merupakan perkiraan dari hasil pemeriksaan kerusakan pada sejumlah akomodasi umum seperti lampu jalan, pusat rekreasi, dan perpustakaan nan terbakar, selama empat hari pertama kebakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat Administrasi Kota LA Matt Szabo nan menyerahkan perkiraaan biaya tersebut kepada Badan Manajemen Darurat Federal sebagai bagian dari proses pengamanan semua alias sebagian tukar rugi atas kerusakan akibat kebakaran dan angin. Namun nomor itu tetap perkiraan sementara.

"Ini adalah perkiraan awal. Perkiraan itu kemungkinan bakal bertambah," katanya seperti dikutip dari Los Angeles Times.

Laporan nan terdiri dari tujuh laman itu tidak membahas prasarana publik mana nan rusak alias hancur akibat kebakaran Eaton, nan membakar Altadena dan Pasadena. Laporan itu juga tidak mencakup gedung-gedung publik nan dikelola oleh Los Angeles Unified School District, wilayah Los Angeles, alias lembaga non-kota lainnya.

Menurut laporan tersebut, Departemen Air dan Tenaga Listrik mengalami kerusakan nyaris US$76 juta, sebagian besar pada sistem pengedaran tenaga listriknya.

Infrastruktur sanitasi, termasuk pabrik pompa di nyaris selusin lokasi, mengalami kerusakan dengan total nyaris US$48 juta. Sementara kerugian Perpustakaan Umum Pacific Palisades diperkirakan mencapai US$55 juta.

Di samping prasarana nan rusak, kota tersebut memperkirakan sekitar US$24 juta biaya tanggap darurat selama 10 hari pertama kebakaran rimba di mana sebagian besar untuk jasa pemadam kebakaran dan polisi.

(fby/bac)

Selengkapnya